Gunakan Pemain Lokal, Mainnya Indonesia Banget, Masih Mau Mengolok-olok Naturalisasi?

Logo PSSI
Logo PSSI

JAKARTA-Tim nasional Indonesia gunakan pemain lokal di ASEAN Championship 2024. Tim nasional tak gunakan pemain yang membela timnas senior. Hasilnya, sementara memang memimpin grup setelah satu kali menang dan sekali imbang.

Secara permainan bikin kecewa. Terlalu jauh kelas pemain Utama dengan pemain muda. Bila di timnas senior banyak pemain naturalisasi, secara permainan juga enak ditonton dan menghibur.

Sedangkan tim muda, banyak netizen menyebut permainan masih kualitas tarkam atau antar kampung. Inilah pesan yang ingin disampaikan STY dan PSSI. Intinya, naturalisasi sekarang merupakan cara terbaik kalau ingin Indonesia punya prestasi dunia.

Pesan lain yang ingin disampaikan, jangan olok-olok proses naturalisasi. Selama ini, banyak yang nyinyir dengan naturalisasi. Suda terbukti, kalau gunakan pemain local, hasil dan permainan ya gitu deh.

Baca Juga  Duel Hidup Mati Malam Ini, Sejarah Akan Terukir Atau Indonesia Tetap Lanjut dengan Dongeng Olimpiade Melbourne 1956

Dalam laga kemarin malam, Laos meraih satu poin dari Solo usai bermain 3-3 dengan Indonesia di Stadion Manahan. Tim tamu bahkan sempat dua kali unggul di babak pertama melalui Phousomboun Panyavong dan Phathana Phommathep.

Saat Indonesia menyamakan skor lalu berbalik unggul menjadi 3-2 lewat gol-gol dari Kadek Arel dan Muhammad Ferarri, Laos tak patah arang. Mereka terus mencari gol pengimbang dan membuahkan hasil di menit ke-77 lewat Peter Phanthavong.

“Kami bersyukur bisa bermain dengan tim kuat di ASEAN seperti Indonesia,” pelatih Laos.

Baca Juga  Dijadwalkan Kembali ke Indonesia 23 Oktober, Timnas Tak Banyak Raih Kemenangan Selama Pemusatan Latihan di Jerman, Gak Bahaya Ta?

Ia mengaku juga sempat mengobrol ringan dengan pelatih Indonesia, Shin Tae-yong sebelum laga. Keduanya merupakan rekan senegara.

Nah, masih mau mengolok-olok naturalisasi? (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *