LIMAPULUH KOTA-Libur Nataru membawa angin segar bagi sektor pariwisata di Kabupaten Limapuluh Kota. Salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi adalah Batang Tabik Waterpark di Jorong Batang Tabik, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luhak.
Sementara itu, objek wisata pemandian di Payakumbuh terlihat sepi, hanya dikunjungi segelintir wisatawan.
Batang Tabik Waterpark mampu menarik ratusan wisatawan sejak Jumat (20/12/2024). Pengelola mencatat peningkatan kunjungan mencapai 200-300 orang per hari, sebagian besar berasal dari luar daerah seperti Riau dan Jambi.
“Kunjungan wisatawan meningkat signifikan dibanding hari biasa. Kebanyakan pengunjung berasal dari Riau dan Jambi,” ujar Owner Batang Tabik Waterpark, Reo, Sabtu (21/12/2024).
Untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan, pihak pengelola menyiagakan petugas di setiap kolam renang, terutama untuk memantau aktivitas anak-anak dan balita. Selain itu, pengelola juga merencanakan inovasi baru berupa kolam renang syariah khusus perempuan sebagai daya tarik tambahan, di samping fasilitas homestay yang sudah ada.
Berbanding terbalik dengan Batang Tabik, pemandian di Kota Payakumbuh tampak lengang. Hingga siang tadi, hanya terlihat tiga pengunjung yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Tidak adanya wahana menarik dan minimnya inovasi diduga menjadi alasan utama sepinya tempat wisata ini.
“Tidak banyak pengunjung yang datang. Kalau begini terus, sulit bersaing dengan objek wisata lain yang lebih lengkap dan modern,” kata warga.
Di tengah maraknya aktivitas wisata, Kapolres Payakumbuh melalui Kasat Reskrim Doni mengingatkan para wisatawan untuk tetap berhati-hati, terutama saat berkunjung ke objek wisata air. (jnd)