PADANG-Bandara merupakan bagian penting dari transportasi udara karena di sana pesawat akan landing dan takeoff. Bandara juga merupakan pintu gerbang suatu daerah dunia luar.
Perusahaan penerbangan bertarif murah di Singapura, Scoot Airlines akan terbang ke Sumbar dengan penerbangan tanpa transit ke Bandara Internasional Minangkabau.
Bendara ini juga siap menerima kedatangan pesawat tersebut. Bandara Minangkabau merupakan bandara tersibuk di Sumatera Barat. Bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional.
Lalu, berapa jumlah bandara di Sumatera Barat. Setidaknya, ada enam bandara. Namun, kini cuma tiga yang aktif. Dari tiga yang aktif itu, satu merupakan gerbang bagi pecinta kuliner atau wisatawan yang pengen gulai tunjang dinosaurus. Rumah makan yang menyediakan gulai tunjang dengan ukuran jumbo itu terletak di Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang.
Rumah makan itu terletak lebih kurang 30 kilometer dari Bandara Minangkabau.
Bandara paling sibuk adalah Bandara Minangkabau. Bandara ini terletak di Kabupaten Padang Pariaman.
Bandara yang aktif lainnya, adalah Lanud Sutan Syahrir. Bandara ini dulunya bernama Bandara Tabing. Terletak di Kecamatan Koto Tangah, Padang. Kini, bandara itu menjandi pangkalan TNI Angkatan Udara.
Bandara yang masih aktif, adalah Bandara Rokot. Bandara ini merupakan melayani penerbangan perintis. Penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau. Bandara ini digemari para turis.
Bandara yang tak lagi terdengar aktivitasnya dalah Bandara Pusako Anak Nagari. Bandara ini terletak di Pasaman Barat. Dulu ada penerbangan ke Pekanbaru dan Padang, namun sekarang tak aktif lagi.
Sementara dua bandara yang tercatat dalam sejarah, adalah Bandara Piobang di Limapuluh Kota dan Bandara Gadut di Agam. (*)