Daerah  

Pemkab Buton Tengah Terima 880 Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Buton untuk 64 Desa

Penjabat bupati menyalami perwakilan 880 mahasiswa UM Buton yang akan melaksanakan KKN di Buteng selama satu bulan
Penjabat bupati menyalami perwakilan 880 mahasiswa UM Buton yang akan melaksanakan KKN di Buteng selama satu bulan

BUTON TENGAH-Penjabat Bupati Buton Tengah (Buteng), H Kostantinus Bukide menerima 880 mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah (UM) Buton angkatan XXVI di pelataran eks kantor bupati, Selasa (28/10/2024).

Ratusan mahasiswa KKN akan disebar di 64 desa/kelurahan di Buteng itu dilepas dan diserahkan Wakil I Rektor UM Buton, Firman Alamsyah Mansyur kepada Pemkab Buteng.

Firman mengucapkan terima kasih kepada pemkab yang telah menyambut baik dan hangat kedatangan para dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa yang akan KKN selama sebulan kedepan.

“Sambutan hangat ini menunjukan bukti kerja sama dan sinergitas yang sangat baik antara pemkab dengan Universita Muhammadiyah Buton. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pak Bupati bersama jajaran,” ucapnya.

Firman menyebut, tahun ini Universitas Muhammadiyah Buton menerjunkan 1.140 mahasiswa KKN di Buton dan Buteng.

Baca Juga  Mahasiswa KKN Unand Kolaborasi dengan PKK Desa Talawi Hilie, Banyak Kegiatan Diaktifkan

“Sebagian besarnya kami tempatkan di Buteng 880 mahasiswa. Sisanya di Buton,” beber Firman.

Menurut dia, Buteng merupakan kabupaten yang sangat strategis dengan percepatan pembangunan yang luar biasa pasca mekar dari Buton.

Penjabat Bupati Kostantinus Bukide mengucapkan selamat datang dan memberikan apresiasi kepada pihak UM Buton yang telah memilih Buteng sebagai tempat pelaksanaan program KKN bagi mahasiswanya.

Kostan yakin, 880 mahasiswa dari tujuh fakultas dengan berbagai program studi yang turun KKN akan menjadi duta dalam memajukan desa/kelurahan di Buteng.

Selain meminta mensukseskan program PLAKAT ini, bupati juga meminta kepada mahasiswa KKN untuk membantu mengembangkan dan memajukan berbagai potensi SDA Buteng.

Salah satunya potensi pariwisata, khususnya pengembangan destinasi wisata Gua Berair sebagai keunggulan yang tidak dimiliki daerah lain.

Kostan berharap, kedepan Buteng dapat dijadikan sebagai laboratorium lapangan mahasiswa.

Baca Juga  Tiga Tahun Terakhir, 8.000 Rumah Dibangun bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Sumbar

“Kalau bisa UM Buton bisa menetapkan satu atau dua desa bahkan satu kecamatan untuk bisa menjadi binaan,” pintanya. (Fauzi)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *