TOBA-Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution bakal berkantor di kawasan Danau Toba jika terpilih nanti.
Langkah itu dilakukan pasangan Surya ini untuk memastikan pembangunan dan memajukan ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba berjalan dengan baik.
Janji itu diungkapkan Bobby saat bertemu dengan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di kawasan Danau Toba. Kegiatan itu bertemakan panggung ekonomi kreatif dan UMKM di Kaldera Toba, Kabupaten Toba.
Kegiatan itu berkonsep dialog dengan sesi tanya jawab. Para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM menyampaikan keluhan dan harapannya ke Bobby Nasution.
Ratusan peserta berharap Bobby lebih memperhatikan para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di sekitar Danau Toba, termasuk yang disabilitas. Peserta yang berasal dari Tapanuli Utara, Toba dan Simalungun ini merasa kehadiran pemerintah untuk mensupport dan memberdayakan mereka masih kurang selama ini.
Bobby Nasution menjelaskan apa saja yang sudah dilakukannya terhadap pelaku ekonomi kreatif dan UMKM selama menjadi Walikota Medan. Seperti melibatkan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di setiap kegiatan Pemko Medan hingga memberikan pelatihan untuk meningkatkan pemasaran produk mereka.
Dia berjanji apabila terpilih nanti akan berkantor di kawasan Danau Toba selama dua bulan. Janji serupa sudah disampaikan Bobby saat berkampanye di Tabagsel.
“Jika di Tabagsel kemarin kami janji berkantor selama tiga bulan, kami di sini juga berjanji berkantor di kawasan Danau Toba selama satu atau dua bulan.” ujar Bobby Nasution, Senin (7/10/2024).
Berdasarkan penjelasan Bobby Nasution, berkantor di kawasan Danau Toba dilakukan untuk memastikan pembangunan dan program provinsi dapat dilaksanakan dengan baik. Tentunya program itu memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
“Langkah itu kami lakukan untuk memastikan pembangunan dan program-program Pemerintah Provinsi dapat tereksekusi dengan baik dan bermanfaat agar meningkatkan ekonomi masyarakat.” bebernya.
Bobby memaparkan Danau Toba menyimpan banyak potensi wisata seperti panorama alam dan budaya yang memikat wisawatan.
“Danau Toba memiliki segudang potensi, mulai dari alamnya yang indah, adat istiadat nya yang ikonik sehingga menjadi daya tarik destinasi wisata.” pujinya.
Para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM termasuk kaum disabilitas harus dilibatkan dalam memajukan destinasi wisata Danau Toba. Kolaborasi antar semua lini diyakini dapat memajukan destinasi wisata Danau Toba demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pelaku ekonomi kreatif di sekitar kawasan Danau Toba harus dilibatkan dalam memajukan destinasi wisata Danau Toba, anak-anak muda dan masyarakat harus dilibatkan aktif dan kami nantinya akan hadir untuk memastikan semua pihak terlibat, termasuk kaum disabilitas yang telah menghasilkan produk kerajinan tangan di sini.” pungkasnya. (ML.hrp)
