LINGGA-Bank Indonesia (BI) adakan sosialisasi dan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, QRIS serta perlindungan konsumen kepada masyarakat di Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga di gedung Balai Runding Kemala Mestika, Kantor Camat Singkep Barat, Rabu (2/10/2024).
Sosialisasi ini memberikan pemahaman kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu, memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang SAH, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa, memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan.
Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk mengkampanyekan cinta, bangga dan paham rupiah. Bank Indonesia juga memberikan edukasi tentang penggunaan QRIS sebagi sarana pembayaran non tunai yang aman dan mudah.
Staf Pelaksana BI Kepulauan Riau, Ersan menyampaikan seperti yang diketahui sistem pembayaran itu ada dua yaitu sistem pembayaran tunai dan non tunai.
Kedepan ini dengan perkembangan teknologi perkembangan pembayaran non tunai ini akan berkembang dengan pesat.
“Jika kita menggunakan aplikasi mobile banking ada salah satu fitur pembayaran yang mudah itu menggunakan Qris dengan menggunakan Qris ini kita dengan mudah melakukan pembayaran tanpa bergantung pada uang tunai di dompet,” katanya.
Quick response code Indonesian standard atau QRIS adalah suatu upaya standarisasi yang dikeluarkan Bank Indonesia untuk seluruh perusahaan yang menggunakan teknologi finansial atau fintech, Terdapat banyak keuntungan yang akan dirasakan oleh pihak merchant dan juga konsumen yang melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS.
Pemerintah Kecamatan Singkep Barat bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau mengedukasi masyarakat tentang QRIS. Selain QRIS, peserta mendapat materi tentang cinta, bangga dan paham rupiah.
Camat Singkep Febrizal Taufik mengatakan, kegiatan ini mempunyai tujuan yang sangat baik untuk mengedukasi masyarakat dalam penggunaan uang rupiah dengan baik dan benar.
“Terimakasih kepada Bank Indonesia yang telah sampai ke daerah kami untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat kami tentang pentingnya menghargai dan mengolah uang rupiah secara tepat,” katanya. (Eas)