JAMBI-Tol Bayung Lencir-Tempino (Beleno) beroperasi bulan depan. Ruas itu telah rampung 100 persen. Tol tersebut tercatat sebagai jalan tol pertama di Jambi.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro mengatakan, Oktober mendatang, Tol Baleno bakal beroperasi fungsional.
“Pengoperasian ruas tol ini bisa menghemat waktu tempuh, dari semula 1,5 jam menjadi hanya 15 menit saja,” katanya, Sabtu (21/9/2024).
Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 Paket 3 membentang sepanjang 15,4 kilometer. Pembangunan ruas tol itu menelan investasi sekitar Rp2,7 triliun.
Site Engineering Manager Kerjasama Operasi (KSO) PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Brantas Abipraya, Ariel Winfried menyebutkan, Tol Baleno Paket 3 sedang menjalani uji laik fungsi.
“Kita menunggu keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk peresmian,” katanya.
Ariel mengungkapkan, pengerjaan Tol Baleno Paket 3 makan waktu 473 hari atau lebih cepat dari target selama 599 hari.
“Pembangunan bisa lebih cepat dengan menggunakan teknologi seperti BIM (building information modeling),” ungkap dia.
Pembangunan ruas Tol Baleono terdiri dari tiga paket. Paket I dengan panjang 7,6 kilometer+ 1 interchange. Paket 2 sepanjang 11 kilometer dan Paket 3 sepanjang 15,4 kilometer.
Tol Baleno merupakan bagian dari Tol Betung-Tempino-Jambi membentang dari Banyuasin hingga Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang total 170 kilometer terdiri dari 4 seksi. Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya sepanjang 62 kilometer.
Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir 56 kilimeter. Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino 33 kilometer. Paket 4 Tempino-Simpang Ness 19 kilometer. (*)