Berita  

Tol Sicincin-Bukittinggi Tak Jelas Ujung Pangkalnya, Cita-cita Besar Wakil Bupati Tanah Datar Ikut Ambyar

Pembangunan tol Padang-Sicincin yang terus dikebut. (YouTube Kaba Langik)
Pembangunan tol Padang-Sicincin yang terus dikebut. (YouTube Kaba Langik)

PADANGPemerintah tengah kebut pekerjaan tol Padang-Pekanbaru. Proyek itu dananya jumbo. Anggaran yang disediakan Rp78 triliun lebih.

Kalau tol itu rampung, maka Sumbar-Riau akan tersambung jalan mulus berupa beton. Selain mulus, juga bebas hambatan. Sumbar-Riau tak lagi sembilan jam, tapi cukup ditempuh dengan tiga jam perjalanan.

Kalau pemerintah pusat jadi membangun tol Bukittinggi-Payakumbuh hingga ke Pangkalan, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian usulkan pembangunan pintu tol di Barulak.

Pemerintah pusat serius menuntaskan tol di Sumbar yang terhubung ke Pekanbaru. Selain pernah usulkan pintu tol di Barulak, Wakil Bupati Tanah Datar juga usulkan pembangunan flyover di Koto Baru.

Selain pintu tol di Barulak, Wabup Richi juga pernah usulkan pintu tol di Kubu Karambie.

Kawasan Koto Baru, Tanah Datar yang merupakan akses utama Padang-Bukittinggi sering menjadi pusat kemacetan. Sebab, di sana ada pasar dan badan jalan yang juga terbilang sempit.

Baca Juga  Tak Ada Indomaret dan Alfamart, Ini Nama-nama Minimarket di Bukittinggi

Guna mengatasi macet itu, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian bertemu Dirjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadian.

Pertemuan itu berlangsung 14 April 2021 di Jakarta. Dalam pertemuan itu, selain pintu tol, Richi Aprian juga usulkan beberapa pembangunan infrastruktur. Proyek yang diusulkan, pembangunan flyover di Koto Baru, Kecamatan X Koto. Proposal pemerintah kabupaten diterima Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadian.

“Beberapa jembatan di Tanah Datar dipersiapkan untuk dibangun, mulai dari persiapan data perencanaan berupa DED dan surat pernyataan lahan oleh kepala daerah dan kesediaan pembebasan lahan, tinggal bagaimana pemerintah pusat menangapinya,” ujar Richi yang dikutip dari laman resmi pemerintah kabupaten, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga  Dua Kali Kalah Pilpres di Sumbar, Proyek Jumbo Tetap Dilanjutkan Jokowi, Banyak Provinsi Lain yang Minta

Hedy Rahadian mengatakan, proposal akan dipelajari terlebih dahulu. “Tugas Kementerian PUPR mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.

Cuma saja, kelanjutan pembangunan tol Sicincin-Bukittinggi kini tak jelas ujung pangkalnya. Belum ada penetapan lokasi pembangunan tol itu. Kalau tol itu tak jadi, maka cita-cita besar Wakil Bupati Tanah Datar ikut ambyar. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *