JAMBI-Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino kini mencapai 97,56 persen. Pembangunan ruas tol tersebut terbilang cepat. Warga Sumbar turut bersorak lantaran transportasi makin lancar. Kalau transportasi lancar, maka roda ekonomi akan berputar.
Maman, seorang sopir ekspedisi Sumbar-Palembang mengaku gembira dengan rampungnya tol Baleno. Sebab, nantinya jarak tempuh Jambi-Palembang makin singkat. Jarak tempuh singkat, maka waktu tempuh juga singkat.
“Kalau semuanya serba singkat, maka konsumsi BBM juga akan berkurang,” kata dia, Jumat (30/8/2024).
Kalau BBM efisien, maka ongkos barang juga murah. Ujung-ujungnya, barang yang dijual ke konsumen juga makin terjangkau.
Ruas tol itu akan menjadi jalan tol pertama yang membuka konektivitas dan alternatif baru perjalanan Sumatra Selatan-Jambi. PT Hutama Karya segera menyelesaikan pembangunan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 sepanjang 15,47 kilometer dengan progres mencapai 97,56 persen per 23 Agustus 2024.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, konstruksi ruas tol ini sudah memasuki tahap akhir dan telah menyelesaikan pekerjaan seperti struktur overpass, struktur jembatan, struktur interchange, dan struktur slab on pile sepanjang 4,06 kilometer, timbunan dan galian, perkerasan kaku (rigid main road) sepanjang 11,4 kilometer, serta pengaspalan jalan sepanjang 4,79 kilometer (termasuk ramp dan simpang sebidang).
“Saat ini, tim di lapangan tengah fokus pada pekerjaan yang tersisa diantaranya penyelesaian rigid main road sepanjang 57 meter bangunan gerbang tol serta simpang sebidang. Untuk mempercepat pekerjaannya, koordinasi intensif dilakukan dengan seluruh pihak terkait guna memastikan setiap tahapan pekerjaan berjalan sesuai jadwal dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan,” ujar Adjib. (*)