PADANG-Bila tak ada aral melintang, unit baru Bus Miyor akan keluar dari karoseri sepanjang Agustus ini. Belasan unit baru akan mengaspal untuk rute Sumbar-Jabodetabek. Dari belasan unit itu, ada sleeper class atau dream class.
Kabar terbaru, ada armada yang sudah siap di Karoseri Morodadi Prima. Dikutip dari Krisna Puja Channel, bus baru itu telah dipasang berbagai akseseoris, sehungga bus tampak gagah dan benar-benar sultan.
Bus itu tinggal menunggu waktu penjemputan.
Kabarnya, ada sebelas unit bus baru yang diluncurkan bus yang berpusat di Sawahlunto itu. Kabarnya pula, Miyor akan memperkuat layanan ke Pesisir Selatan. Warga di Pesisir Selatan memyambut baik rencana itu. Bahkan, warga di sana mengusulkan sejumlah julukan untuk bus baru Miyor. Julukan itu antara lain, Langkisau, Mandeh dan Lubuk Nyiur.
Langkisau merupakan nama sebuah bukit di Pesisir Selatan yang terkenal. Mendeh merupakan destinasi wisata yang sudah terkenal di Indonesia. Sementara Lubuk Nyiur merupakan kampung pelatih Timnas U-19 yang kaya dengan prestasi. Pelatih itu adalah Indra Sjafri.
Dengan tiga julukan baru itu, diyakini akan membuat masyarakat Pesisir Selatan terhadap bus Miyor.
Kabarnya, unit baru nantinya akan memperkuat layanan ke Pesisir Selatan. Akankah sleeper class juga dikerahkan ke sana?
“Saat ini ada tiga armada kelas platinum yang mengisi rute Pesisir Selatan–Padang–Solok–Muaro Kalaban– Jakarta, dengan keberangkatan satu trip perhari dan sebaliknya,” ujar owner bus Miyor, Fedri yang dikutip dari Bang Ajay Channel.
Bang Ajay menemui bos Miyor tersebut dan hasil wawancara tayang pada dalam 22 Juli 2024.
Fedri menyebutkan, manajemen bus Miyor sedang mempersiapkan kehadiran armada baru guna memperkuat 14 armada yang telah beroperasi.
Bus baru itu menggunakan Mercedes Benz 1626 Euro 4. Sebanyak 11 armada baru akan keluar pada Agustus dengan bodi buatan Adiputro dan juga ada rakitan Tentrem.
“Aramada yang akan keluar ini nantinya kelas platinum dua, ultimate tiga dan dream class enam unit,” kata Fedri.
Sejauh ini, dream class baru secara regular baru tersedia untuk rute atas, yaitu Bukittinggi, Payakumbuh Batusangkar dan Padang Panjang.
Belum ada kelas rebahan itu yang ke Padang dan Pesisir Selatan. Mudah-mudahan manajemen memberikan respon terhadap sejumlah usulan julukan daei netizen. (*)