Berita  

Imbas Kecelakaan Maut, Polisi Razia Room Karaoke di Pekanbaru

Petugas beri arahan ketika razia tempat karaoke di Pekanbaru. (riau.go.id)
Petugas beri arahan ketika razia tempat karaoke di Pekanbaru. (riau.go.id)

PEKANBARU-Tim Satres Narkoba Polresta Pekanbaru razia di sejumlah tempat hiburan malam, Senin (5/8/2024). Hal ini dilakukan usai kejadian viral mahasiswi Marisa Putri pulang dugem lalu menabrak ibu rumah tangga Renti (46), hingga tewas.

“Tempat hiburan malam yang dirazia adalah MP Club, Paragon Pub & KTV, Brother dan Sago KTV yang berlokasi di Hotel Furaya Pekanbaru,” kata Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria.

Tim gabungan merazia dan melakukan pengecekan urine ke pengunjung dan karyawan tempat hiburan malam, khususnya Sago KTV Furaya, lokasi Marisa berkaraoke dengan teman-temannya.

“Selain melakukan tes urine, tim gabungan juga memberikan edukasi bahaya narkoba,” kata Bagus yang dikutip dari riau.go.id.

Bagus berharap karyawan ataupun pengunjung dapat menjadi agen kepolisian apabila mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba agar dapat melaporkan kepada kepolisian dan dijamin informasi pelapor dirahasiakan.

Baca Juga  Miyor Langsung Menggebrak, Tujuh Unit Bawa Perantau ke Sumbar dari Jakarta

“Semua kita tes urine, pengunjung, satpam, waiters dan manajemennya juga kita tes urine,” tegas Bagus.

Bagus menyebutkan, kepolisian mengatensi tegas kepada pihak pengelola tempat hiburan agar tidak menyediakan narkoba dan peka terhadap tingkah laku para pengunjung.

“Jangan sampai menggunakan narkoba di luar kemudian masuk ke tempat hiburan lalu pulang dan terjadi kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri maupun masyarakat,” tegas Bagus.

Polresta juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru jika menemukan tempat hiburan malam yang kedapatan menyediakan narkoba.

Selain akan diproses pidana juga harus mendapat sanksi tegas dari Pemko Pekanbaru terhadap THM tersebut. Sanksi tersebut berupa penutupan tempat hiburan malam.

“Kami akan berkordinasi dengan pihak Pemko Pekanbaru agar diberikan sanksi tegas terhadap THM yang kedapatan menjual narkoba,” ucap Bagus.

Baca Juga  Sedikit Hari Lagi, Bus Sumbar akan Kembali Putar Kepala

Selama kegiatan razia puluhan pengunjung dan karyawan dilakukan pemeriksaan badan, barang bawaan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya narkoba dan pengecekan urin hasilnya semua negatif narkoba. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *