PADANG-Tol Padang-Sicincin memiliki panjang lebih kurang 37 kilometer. Tol itu mulai groundbreaking pada masa kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno. Kini, Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi.
Ternyata, dua gubernur itu belum mampu menuntaskan pembangunan tol tersebut. Bila dua gubernur tak mampu menuntaskan tol 37 kilometer, kira-kira berapa gubernur diperlukan untuk tersambungnya tol dari Padang ke Pekanbaru yang berjarak 254 kilometer.
Namun, jangan khawatir, Tol Padang-Sicincin diperkirakan tuntas November 2024 dan dietimasi operasional pada awal 2025. Boleh percaya atau gak percaya dengan estimasi itu.
Pembangunan tol itu semakin hari semakin menunjukkan kemajuan. Bila tak lagi banyak halangan, maka jelang akhir tahun ini akan rampung.
Sebab, Sumatera Barat dan Jambi sekarang sedang balapan menuntaskan pembangunan tol. Di Jambi sedang dipacu penyelesaian Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno). Sementara di Sumbar yang dikebut habis adalah Tol Padang-Sicincin.
Kalau tak lagi banyak aral melintang, sepertinya Tol Padang-Sicincin akan rampung jelang akhir tahun. Bukan mustahil, jelang lengser Presiden Jokowi akan gunting pita di Tol Padang-Sicincin.
Di lain pihak, kalau tak rampung jelang Oktober, maka presiden baru yang akan gunting pita atau meresmikan tol tersebut.
Sesuai dengan agenda ketatanegaraan, Prabowo-Gibran akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang.
Lebih kurang enam tahun lalu, Presiden Jokowi groundbreaking pembangunan tol Padang-Pekanbaru. Namun, pembangunan berjalan lambat. Sumbar kalah oleh provinsi tetangga yang telah memiliki tol yang operasional. (*)