LEMBAH ANAI-Jalan Lembah Anai yang masih dalam perbaikan diuji coba untuk dibuka kembali, Kamis (18/7/2024) sore.
Jalur utama Padang-Bukittinggi ini terputus sejak Sabtu 11 Mei 2024 akibat golodo Marapi. Selama jalan itu putus, akses Padang-Bukittinggi lewat Malalak dan Sitinjau Lauik.
Uji coba berjalan dengan lancar. Kendaraan roda dua dan mobil roda empat dan enam bisa lewat. Hanya saja, kendaraan berat belum diizinkan karena ada penyempitan di sejumlah lajur.
Sesuai dengan target, bila tak ada aral melintang, jalur utama Padang-Bukittinggi tersebut dibuka muklai 21 Juli. Perbaikan jalan yang rusak akibat galodo itu diestimasi baru 40 persen.
Jalan Lembah Anai makin rapi. Tiap hari selalu ada kemajuan. Ada harapan, jalan itu mulai dibuka 21 Juli. Namun, untuk benar-benar pulih seperti sedia kala, memang butuh Waktu mengingat masih banyak yang perlu dikerjakan.
Target Gubernur Mahyeldi jalan bisa difungsikan pada 21 Juli sepertinya akan terwujud. Paling tidak, sepeda motor dan kendaraan kecil bisa lewat.
Tinggal menghitung hari jelang dibuka, jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai terus dikebut pengaspalan jalan. Selain diaspal, jalan juga mulai bersihkan.
Selain itu, pohon-pohon yang akan menganggu kelancaran lalu lintas juga dirapikan. Sejumlah petugas memotong dahan pohon yang melebar panjang sampai ke tengah jalan.
Penimbunan jalan yang longsor akibat galodo lalu, pada sejumlah titik sudah rampung. Para pekerja di sana sedang mempersiapkan pemasangan dam di pinggir jalan. Tebing jalan konstruksinya akan dibuat dengan beton bertulang. Tujuannya, bila terjadi lagi banjir besar, tebing jalan lebih kuat.
Bila tak ada aral melintang, jalan di kawasan Lembah Anai akan diaspal ulang. Jalan itu akan dibuat mulus seperti landasan pacu pesawat di bandara. Pokoknya, jalan tersebut akan mulus dengan aspal tebal.
Selain pengasapalan, pekerjaan penimbunan maupun pemasangan penahan tebing terus dikebut. Bahkan, konstuksinya dibuat sekuat mungkin guna mengantisipasi bencana serupa di kemudian hari.
Hingga saat ini, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan HKI terus bekerja 24 jam agar ruas jalan yang putus akibat banjir bandang tersebut bisa dilalui secara bertahap mulai Juli ini.
Jalan nasional Lembah Anai yang putus sepanjang lebih kurang enam kilometer itu sangat penting bagi masyarakat. Sebab, ruas jalan itu selama ini menjadi jalur utama perlintasan orang dan barang.
Jalur utama Padang-Bukittinggi ini terputus sejak Sabtu 11 Mei 2024 akibat golodo Marapi. (*)