JAKARTA-Sumatera Selatan merupakan provinsi yang telah memiliki banyak ruas tol. Provinsi itu memang jadi anak emas pemerintah pusat. Lagi pula, orang baik rezekinya lancer.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal menambah penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Hutama Karya Rp1 triliun di 2024.
Hal itu untuk mendukung pembangunan jaringan Jalan Tol Trans Sumatera. Sri Mulyani menjelaskan, pada September 2023 telah disepakati PMN yang dialokasikan kepada PT Hutama Karya Rp18,6 triliun.
Kemudian diusulkan penambahan Rp1 triliun, sehingga total PMN yang akan diterima PT Hutama Karya Rp19,6 triliun pada 2024.
“Namun untuk Hutama Karya ada lagi tambahan Rp1 triliun, yang waktu itu tiga BUMN dibahas tahun lalu, ada Hutama Karya, Wijaya Karya, dan BPUI,,” ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Senin (1/7/2024) yang dikutip dari sindonews.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN), Rionald Silaban menjelaskan, tambahan suntikan modal kepada Hutama Karya itu akan spesifik digunakan untuk menyelesaikan pembangunan ruas tol Palembang-Betung.
“PMN Hutama Karya Rp1 triliun akan digunakan untuk penyelesaian JTTS tahap dua ruas Palembang-Betung,” sambungnya.
Pemerintah menargetkan, pembangunan ruas tol Palembang-Betung, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung – Palembang-Betung (Kapalbetung) akan rampung pada 2025.
Jalan Tol Kapalbetung sepanjang 112 kilometer ini merupakan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.107 kilometer yang nantinya akan menghubungkan Lampung hingga Aceh.
Ruas Kayuagung – Palembang/ Kramasan sepanjang 42 kilometer sudah operasional sejak April 2020. Sedangkan ruas Palembang/ Kramasan-Pangkalan Balai sepanjang 55 kilometer kini tengah dalam tahap konstruksi dengan progres 75 persen. (*)