PEKANBARU-Pemerintah Provinsi Riau nyatakan perang terhadap jalan berlubang. Jalan berlubang di kabupaten/kota ditambal dan diperbaiki.
Beda dengan provinsi sebelah, jalan berlubang dibiarkan saja. Provinsi sebelah mah cuek terhadap hal yang gini-ginian. Buktinya, jalan berlubang menuju kampus Unand dibiarkan saja. Jalan berlubang itu, mulai dari Koto Tingga hingga Pasar Baru.
Peningkatan infrastruktur di Pekanbaru terus dilakukan demi kelancaran masyarakat dalam beraktfitas terutama dalam kegiatan perekonomian. Jalan Ahmad Yani merupakan salah satu yang mendapatkan perbaikan oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Pantauan di lapangan, Jumat (12/7/2024) tampak Jalan A Yani kembali mulus setelah dilakukan perbaikan dengan sistem hotmix atau aspal dengan sumber anggaran dari Pemprov Riau.
Herman, salah seorang pengendara roda dua mengatakan, perbaikan di beberapa ruas jalan di Pekanbaru perlahan namun pasti. Seperti perbaikan jalan Ahmad Yani yang sudah dilakukan proses pengerjaan perbaikannya kini kondisinya mulus.
Sebelumnya, sesuai arahan Penjabat Gubernur Riau, SF Hariyanto meminta jajarannya menginventarisasi jalan yang memerlukan perhatian ekstra dalam waktu cepat.
“Ya saya baru mendapat laporan, proses pengerjaan perbaikan jalan rusak di Pekanbaru terus berjalan. Jalan Ahmad Yani yang sudah mulai diperbaiki, nantinya akan dilanjutkan ke jalan-jalan rusak lainnya,” kata dia yang dikutip dari riau.go.d.
Menurutnya, dukungan untuk perbaikan jalan tersebut memang karena mengalami kerusakan yang cukup parah. Apalagi Pekanbaru adalah barometer Riau sebagai ibukota provinsi. Di Kota Pekanbaru saja, Pemprov Riau telah mengambil alih sebanyak 16 ruas jalan untuk segera melakukan perbaikan.
Kendati demikian, semangat #gesajalan juga akan dilanjutkan sampai menyentuh seluruh kabupaten/kota di Riau. Dalam implementasinya, gubernur menginstruksikan jajarannya segera membuat program multitahunan guna penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan provinsi di daerah. (*)
