Berita  

Puluhan Kota di Indonesia Berikan Layanan Bus dengan Skema Buy The Service, Pemerintah Beri Subsidi, Ongkos Jadi Murah

Peluncuran Teman Bus melalui Program Buy The Service (BTS) pada Trans Semanggi Suroboyo di Balai Kota Surabaya, Rabu (29/12/2021). (ist)
Peluncuran Teman Bus melalui Program Buy The Service (BTS) pada Trans Semanggi Suroboyo di Balai Kota Surabaya, Rabu (29/12/2021). (ist)

JAKARTA-Hingga kini, tercatat puluhan kota di Indonesia yang berikan layanan bus dengan skema layanan buy the service (BTS).

Skema berupa pemberian subsidi berupa pembelian layanan dari perusahaan angkutan umum, untuk penyelenggaraan angkutan penumpang umum di kawasan perkotaan kepada masyarakat. Dengan subsidi, ongkos jadi murah, sehingga masyarakat terbantu.

Layanan tersebut diberikan pemerintah pusat, melalui Kementerian Perhubungan kepada operator yang akhirnya dinikmati masyarakat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan hingga kini ada 11 kota yang mengalokasikan APBD-nya untuk layanan BTS.

Kota-kota tersebut antara lain Padang, Pekanbaru, Gorontalo, Batam, Tangerang, Semarang, Surabaya, Bali, Surakarta, Jambi dan Banjarmasin.

Menteri mengapresiasi kota-kota yang sudah mulai melakukan pembiayaan yaitu membayar BTS dengan APBD sendiri. “Kita harapkan, layanan buy the service ini bukan hanya menjadi program pemerintah pusat, tetapi juga menjadi program pemerintah daerah. Saya mendorong dan mengimbau agar pemda dapat memberikan alokasi dana untuk kegiatan feeder bus ini,” ujar Budi, dalam keterangan resmi, Senin (15/7/2024).

Kota yang lebih dulu menerapkan BTS adalah Bogor, Bekasi, Palembang, Medan, Bali, Solo, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung dan Surabaya. (*)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version