Berita  

Perusahaan Otobus Tertua di Sumatera Barat, NPM Menuju Usia Satu Abad, Sempat Terpukul Saat Krisis Moneter dan Pandemi Covid-19

Salah satu armada NPM.
Salah satu armada NPM.

PADANG PANJANG-Tanpa terasa, usia bus NPM kini tengah menuju satu abad. Perusahaan otobus tersebut berdiri sebelum Indonesia merdeka, tepatnya sekitar 1937. Sebuah perjalanan Panjang yang tak mudah untuk dilalui. Usia perusahaan tersebut menuju satu abad.

Bus NPM mampu bertahan di tengah berbagai rintangan. Kini, bus NPM bisa disebut sebagai salah satu perusahaan tersukses. Perusahaan itu terus melayani masyarakat ke berbagai kota dari Sumatera Barat.

Bus NPM memiliki rute dari Sumbar ke Jambi, Medan, Jakarta dan sekitarnya serta Bandung. Menurut sejarahnya, surat ketetapan perusahaan pun diterbitkan pada 1948, dan masih dengan menggunakan bahasa Belanda. NPM bukan hanya perusahaan otobus tertua di Sumbar, tapi juga Indonesia.

Perusahaan otobus NPM kini dipimpin Angga Vircansa Chairul. Dia menjabat sebagai Direktur Utama PT NPM mulai tahun 2009. “Sebagai PO bus tertua, kami telah menjalani masa pasang surut, mulai dari krisis moneter di 1998 hingga awal 2000-an yang turut memukul bisnis transportasi,” kata Angga dikutip dari PerpalZ TV.

“Selanjutnya maraknya transportasi udara dan kini adanya pandemi Covid-19. Kami ditantang untuk terus berinovasi untuk bisa bertahan dan bertumbuh di industri transportasi darat,” kata Angga.

Baca Juga  Fenomena Menarik Bus Sumbar, Al Hijrah Setia dengan Laksana, ANS Belum Berpaling dari Morodadi Prima

Dikatakan Angga, PO NPM meraih masa kejayaannya pada 1990-an dengan rute Padang-Bukittinggi. Pada era itu NPM dapat memberangkatkan 40 bus setiap hari dengan tujuh jadwal keberangkatan.

Namun masa kejayaan PO NPM pun dirasakan kandas ketika krisis moneter melanda Indonesia yang juga berimbas pada bisnis transportasi di 1998 hingga awal tahun 2000-an.

Perusahaan tersebut pernah memiliki armada 101 bus pada 1990-an dan karena imbas krisis moneter tersebut unit tersisa menjadi 40-an unit lantaran banyak yang dijual guna menutup biaya operasional.

Baca Juga  Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok Akan Diperiksa di RSUP M. Djamil, Sebelum Diperiksa Hanya Boleh Minum Air Putih

NPM kini kembali menemukan kejayaan. Tiap hari bisa memberangkatkan lima sampai enam unit perhari ke Jakarta dan sekitarnya maupun sebaliknya. Bus NPM memiliki kelas eksekutif dan sutan class. Perusaaan itu juga punya divisi pariwisata yang dinamai Vircansa. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *