Berita  

Kisahnya Tak Lapuk Dimakan Zaman, Siti Nurbaya Punya Jembatan di Padang, Miliki Rumah di Depok

Jembatan Siti Nurbaya di Padang.
Jembatan Siti Nurbaya di Padang.

PADANG-Kisah tentang Siti Nurbaya tak pernah lapuk dimakan zaman. Siti Nurbaya merupakan judul sebuah roman yang ditulis Marah Rusli yang diterbitkan Balai Pustaka, penerbit nasional negeri Hindia Belanda pada 1922.

Siti Nurbaya merupakan kisah cinta remaja antara Samsul Bahri dan Sitti Nurbaya. Keduanya hendak menjalin cinta, tetapi terpisah ketika Samsul Bahri terpaksa pergi ke Batavia untuk melanjutkan pendidikan.

Kisah itu pernah diangkat ke layar kaca dan menjadi drama sinetron yang memukau pemirsa. Siti Nurbaya kemudian diabadikan menjadi nama sebuah jembatan di Padang.

Ternyata, Siti Nurbaya punya rumah pula di Depok, Jawa Barat.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berencana merevitalisasi rumah yang menjadi tempat syuting film Siti Nurbaya di studio alam LPP TVRI di Depok.

Rencana tersebut diungkapkan Gubernur Mahyeldi Ansharullah ketika meninjau studio alam LPP TVRI itu, Jumat (19/7/2024).

Baca Juga  Libur Panjang, Trafik di Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat Tajam, Kaum Pesimis Dijamin Auto Garuk-garuk Kepala

Mahyeldi mengatakan, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan LPP TVRI. Salah satu poin kesepakatan kerjasamanya adalah pemprov merevitalisasi rumah Siti Nurbaya yang merupakan aset dari LPP TVRI.

“Revitalisasi ini merupakan bagian dari kesepakatan kita dengan LPP TVRI. Proses pembangunannya akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Mahyeldi yang dikutip dari keterangan pers Biro Adpim Setdaprov.

Mahyeldi menjelaskan, kerjasama dengan TVRI bertujuan memfasilitasi masyarakat, khususnya warga Depok asal Sumbar. “Kita tidak hanya menjaga kelestarian bangunan yang kita nilai bersejarah, tapi juga memfasilitasi ruang bagi masyarakat untuk berkegiatan, nantinya rumah ini dibuka untuk umum,” jelas Mahyeldi.

Diharapkan, masyarakat Minang yang berada di perantauan tidak kesulitan lagi mencari tempat untuk berkumpul dan berkegiatan. Pemprov mengawalinya dari Depok, kedepan hal yang sama juga akan diupayakan di daerah lain.

Baca Juga  Mahasiswa dari Berbagai Provinsi Kunjungi Gunung Padang, Ada Kisah yang Tak Akan Terlupakan

“Perantau itu kontribusinya besar untuk daerah. Oleh sebab itu, kita juga perlu memikirkan mereka,” kata Mahyeldi. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *