Berita  

Kalimantan Timur Memang Anak Kesayangan Jokowi, Pembangunan Bandara, Tol dan Istana Dipercepat, Daerah Lain Pada Ngiri

Desain istana kepresidenan di IKN
Desain istana kepresidenan di IKN

KALIMANTAN TIMUR-Provinsi Kalimantan Timur memang daerah kesayangan Presiden Jokowi. Bagaimana tidak, puluhan triliun dana pembangunan digelontorkan ke sana. Perhatian yang besar itu membuat daerah lain pada ngiri.

Kini, pemerintah mengebut pembangunan tiga proyek strategis di Ibu Kota Nusantara. Ketiga proyek tersebut adalah bandara very very important person atau VVIP, tol dan kompleks istana presiden. Hal ini dilakukan agar kedua proyek tersebut dapat dimanfaatkan saat peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79.

Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rachman Arief Dienaputra, Saat mengunjungi IKN, Selasa (2/7/2024) menyebutkan, ada empat seksi tol yang dipercepat pengerjaannya.

Keempat seksi tersebut adalah Seksi 3A Karang Joang-KKT, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung, Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang dan Seksi 5B Pulau Balang-Simpang Riko. Seksi-seksi ini target beroperasi pada Agustus 2024.

Apabila keempat seksi ini rampung, Rachman mengatakan, waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN menjadi lebih pendek. “Waktu tempuhnya bisa dipersingkat dari 2,5 jam menjadi 70 sampai 71 menit,” sebutnya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Rozali Indra Saputra menyebutkan, perkembangan pembangunan kompleks istana presiden. Kompleks tersebut meliputi kantor presiden, istana negara, dan lapangan upacara. Progres pembangunannya mencapai 86 persen.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengemukakan, progres pembangunan bandara VVIP sekitar 40-50 persen. Pembangunan sejumlah fasilitas bandara mengalami perkembangan yang signifikan. Landasan pacunya sedang diaspal. Gedung terminalnya juga mulai tampak. Bandara ini ditarget beroperasi pada 1 Agustus 2024.

“Kemajuan ini tentu sangat menggembirakan. Insyaallah, Juli ini, kami uji coba (bandara VVIP) dan siap dioperasikan untuk memperingati Hari Kemerdekaan,” ucapnya dikutip dari dephub.go.id.

Bandara VVIP, beber Budi, telah diberi nama yakni Nusantara Airport. Bandara ini tidak dikomersialkan. Hanya kalangan tertentu seperti presiden, menteri, dan pejabat negara lainnya yang dapat memanfaatkan Nusantara Airport.

“Kami juga akan mengundang seluruh duta besar dari negara sahabat untuk terbang dari Jakarta ke IKN,” kata dia. (*)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version