PADANG–PT Hutama Karya yang berjibaku membangun Padang-Sicincin menyampaikan update terkini. Perasaan campur aduk meihat data yang disampaikan. Update terkini bikin hati gembira, di lain pihak juga bikin hati ini jadi sedih.
Hutama Karya memastikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus dilanjutkan. Dua proyek JTTS yang masuk dalam pembangunan Tahap I telah menunjukkan progres yang signifikan.
Dalam hal ini Jalan Tol Ruas Padang–Sicincin (36 kilometer) di Sumbar dan Tol Ruas Sigli–Banda Aceh Seksi I Padang Tidji–Seulimum (25 kilometer) di Aceh.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, ketersediaan lahan untuk pembangunan kedua jalan tol ini sudah hampir selesai, sehingga proses konstruksi diharapkan dapat berjalan lancar.
“Hutama Karya menargetkan dua ruas ini dapat segera rampung di Kuartal III dan IV tahun ini, sehingga konektivitas dan mobilitas antar provinsi akan semakin lancar,” ujar Adjib yang dikutip dari laman resmi perusahaan itu, Selasa (9/7/2024).
Khusus tol Padang-Sicincin, Adjib menjelaskan, hingga akhir Juni, progres pengadaan lahan bertumbuh mencapai 96,68 persen dengan progres konstruksi mencapai 67,20 persen.
Terkait pengadaan lahan yang hampir rampung, itulah yang bikin hati gembira. Kegembiraan itu berubah jadi sedih lantaran pembangunan konstruksinya yang masih belum maksimal, lantaran sejak awal urusan lahan sudah ribet. Satu hal yang mesti diingat, pembangunan tol itu sudah berjalan lebih lima tahun. Persoalan yang mengemuka di lapangan, itu lagi-itu lagi. Ya, soal pembebasan lahan. Ampun kami mamak.
Jalan Tol Padang–Sicincin akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur seperti satu simpang susun, tiga gerbang tol dan jumlah lajur 2×2 pada tahap awal.
Rencana kecepatan pada ruas ini mencapai 80 kilometer/jam yang dapat mempersingkat waktu perjalanan dari Padang menuju Sicincin dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit dan berpotensi bagi pengembangan daerah sekitar. (*)