JAKARTA-Bus listrik kini makin dibutuhkan. Selain ramah lingkungan, bus listrik juga hemat biaya. Makanya, Damri sebgai salah satu poenyedia bus Transjkarta akan membeli 100 mobil listrik.
Perusahaan pengangkutan pelat merah itu ajukan penyertaan modal negara (PMN). Perusahaan itu butuh suntikan Rp1 triliun pada 2025. Uang sebanyak itu untuk meremajakan bus diesel angkutan perintis dan penyediaan 100 bus listrik.
Direktur Utama Damri, Setia Milatia Moemin mengatakan, kebutuhan duit Rp1 triliun itu, dengan rincian Rp490 miliar guna meremajakan 384 bus diesel angkutan perintis. Sementara itu, Rp 510 miliar akan dialokasikan untuk penyediaan 100 bus listrik beserta infrastruktur angkutan perkotaan di Transjakarta.
“Usia armada angkutan perintis rata-rata lebih dari tujuh tahun dan kualitas bus yang kurang baik karena kondisi medan lapangan yang lebih berat,” kata Setia saat rapat dengan Komisi VI DPRD, Selasa (9/7/2024). (*)
