PADANG-Merah Sari merupakan bus legendaris di ruas Sumbar-Riau. Bus itu pernah jaya di era 1980-an hingga 1990-an. Bus itu menjadi andalan bagi masyarakat yang bepergian Padang-Pekanbaru maupun sebaliknya.
Bus Merah Sari akhirnya menyalakan sein kiri lantaran kalah bersaing dan berhenti beroperasi di lintasan Pekanbaru-Padang.
Bus Sumbar-Riau menepi lantaran persaingan yang keras dengan travel. Masyarakat berpaling ke angkutan yang cepat. Bukan hanya Merah Sari yang menepi, bus lain juga turut menyalakan sein kiri.
Merah Sari sempat bangkit dan mengadu peruntungan di lintasan Padang-Jakarta. Namun, Merah Sari juga tak mampu bertahan lama lantaran kerasnya persaingan di rute tersebut.
Pendatang baru sulit bersaing di rute itu dengan pemain lama, kecuali pendatang baru itu memberikan sesuatu yang baru pada pengguna transportasi.
Sejak nyalakan sein kiri, Merah Sari belum ada tanda akan bangkit lagi di lintasan Jakarta-Sumbar maupun sebaliknya. (*)