Berita  

Kekerasan dalam Rumah Tangga, Dulu Dipicu Porkas, Kini Judi Online

Contoh kupon Porkas yang terkenal di era 1989-an. (istimewa/Twitter)
Contoh kupon Porkas yang terkenal di era 1989-an. (istimewa/Twitter)

PADANG-Kekerasan dalam rumah tangga yang dipicu oleh perjudian bukan hanya fenomena masa kini. Sekarang, ada istri bakar suami lantaran uang gaji habis untuk judi online.

Pada era 1980-an, banyak juga kasus kekerasan dalam rumah tangga yang picicu oleh judi lotre yang Bernama Porkas.

Banyak suami yang menganiaya istri lantaran kupon Porkas yang tak sengaja dicuci sang istri lantaran kupon Porkas dalam kantong celana. Lantaran kupon susah hancur, kupon yang tebakannya keluar tak bisa diuangkan. Maka, mengamuklah si suami.

Suami yang sudah terbayang keuntungan berlipat, harus gigit jari.

Baca Juga  Bus ALS, Oto Sumatera yang Pegang Rekor Rute Terjauh, Bisa Seminggu Sekali Perjalanan

Porkas merupakan kependekan dari Pekan Olahraga dan Ketangkasan. Pda 1980-an, pemerintah melegalkan Porkas, walau akhirnya ditentang sejumlah pihak karena mengandung unsur perjudian.

Sekitar 1989 Porkas begitu populer di masyarakat.

Permainan Porkas begitu sederhana. Warga membeli nomor undian, lalu menunggu tengah malam saat pengumuman yang disampaikan lewat radio.

Setiap beli undian itu harganya Rp1 ribu untuk 1 kupon berlogo Porkas dengan nomor seri. Lantaran banyak protes dan banyaknya kasus kekerasan dalam rumah tangga, Porkas ditutup pemerintah. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *