Berita  

Bus Sampagul, Jembatan Penghubung Sumbar, Riau dan Sumatera Utara, Menolak Menyerah Digilas Zaman

Bus Sampagul yang masih eksis di jalur Sumbar-Riau dan Sumatera Utara. (YouTube IMT Channel)
Bus Sampagul yang masih eksis di jalur Sumbar-Riau dan Sumatera Utara. (YouTube IMT Channel)

PEKANBARU-Perusahaan otobus Sampagul menjadi penghubung antara Riau, Sumatera Utara dan Sumbar. Bila bus lain tembak langsung dari Pekanbaru ke Medan, maka Sampagul ke Sumatera Barat dulu. Bus itu menolah menyerah digilas zaman. Sampagul tetap gunakan bus lawas.

Bus Sampagul menjadi jembatan antara masyarakat Tapanuli Selatan yang merantau ke Riau maupun Sumatera Barat. Bus berangkat dari Pekanbaru ke Bangkinang, Bukittinggi dan Tapanuli Selatan.

Ada kalanya bus Sampagul tak berangkat dari Pekanbaru. Bus itu kalau penumpang terlalu sedikit, memilih tak berangkat. Tentunya, semua dikalkulasi, sebab perjalanan membutuhkan biaya BBM.

Dikutip dari YouTube IMT Channel, bus banyak pelanggan tetap dari Pekanbaru. Bus akan menyusuri malam hingga Bukittinggi dan paginya lanjut lagi ke Sumatera Utara.

Baca Juga  Josal Wisata Tambah Unit Baru, Josal Trans Akan Layani Sumbar-Jakarta Mulai Pertengahan 2025

Sampagul merupakan perusahaan otobus yang legendaris di lintasan Sumatera Utara-Sumatera Barat. Bus ini berasal dari Tapanuli Selatan yang belakangan masih sering terlihat di lintasan, terutama Kotanopan-Bukittinggi.

Beberapa Waktu terakhir, bus yang berkelir kuning itu masih aktif melayani penumpang dan paket. Bus itu titik akhirnya adala Bukittinggi. Sebab, kota itu merupakan pusat grosir pakaian.

Sampagul menjadi andalan untuk mengirim paket ke Sumatera Utara.

Bus Sampagul telah ada sejak era 1970-an. Para era 1980-an, bus ini tiap sebentar melintas di Lubuk Sikaping. Bus itu memang lintas tengah, yang rutenya bukan saja Sumatera Barat, tapi sampai ke Jawa.

Bahkan, di era 1980 hingga 1990-an, Sampagul melayani trayek Medan-Jakarta hingga Yogyakarta.

Baca Juga  Bus Baru Miyor Segera Meluncur, Sejumlah Kru OTW ke Karoseri, Ada Johnnie Walker

Sampagul diambil dari semboyan siala sampagul, yang juga menjadi semacam moto yang menggambarkan semangat dan jiwa gotong-royong di masyarakat di wilayah Tapanuli Selatan. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *