PADANG-Jalan di seputaran kabupaten Tanah Datar minta ampun rusaknya. Lubang nyaris ada di sepanjang jalan, terutama ruas Ombilin-Batusangkar.
Jalan berlubang juga ditemui di ruas Batusangkar ke Payakumbuh. Sejumlah warga menyebut, daripada membangun pintu tol di Barulak maupun Kubu Karambie, mendingan perbaiki jalan berlubang.
“Nantilah pintu tol. Lihatlah ke kecamatan, jalan hancur di Tanah Datar,” ujar Khairil, warga Nagari Salimpauang, Selasa (28/5/2024).
Dikatakannya, Tanah Datar merupakan daerah wisata, kalau jalan rusak, siapa yang mau berkunjung ke kabupaten itu. “Malu kita dengan kondisi jalan seperti sekarang,” kata dia.
Usul pintu tol
Kalau pemerintah pusat jadi membangun tol Bukittinggi-Payakumbuh hingga ke Pangkalan, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian usulkan pembangunan pintu tol di Barulak.
Pemerintah pusat serius menuntaskan tol di Sumbar yang terhubung ke Pekanbaru. Selain pernah usulkan pintu tol di Barulak, Wakil Bupati Tanah Datar juga usulkan pembangunan flyover di Koto Baru.
Selain pintu tol di Barulak, Wabup Richi juga pernah usulkan pintu tol di Kubu Karambie.
Kawasan Koto Baru, Tanah Datar yang merupakan akses utama Padang-Bukittinggi sering menjadi pusat kemacetan. Sebab, di sana ada pasar dan badan jalan yang juga terbilang sempit.
Guna mengatasi macet itu, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian bertemu Dirjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadian.
Pertemuan itu berlangsung 14 April 2021 di Jakarta. Dalam pertemuan itu, selain pintu tol, Richi Aprian juga usulkan beberapa pembangunan infrastruktur. Proyek yang diusulkan, pembangunan flyover di Koto Baru, Kecamatan X Koto. Proposal pemerintah kabupaten diterima Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadian.
“Beberapa jembatan di Tanah Datar dipersiapkan untuk dibangun, mulai dari persiapan data perencanaan berupa DED dan surat pernyataan lahan oleh kepala daerah dan kesediaan pembebasan lahan, tinggal bagaimana pemerintah pusat menangapinya,” ujar Richi yang dikutip dari laman resmi pemerintah kabupaten, Rabu (14/4/2021).
Hedy Rahadian mengatakan, proposal akan dipelajari terlebih dahulu. “Tugas Kementerian PUPR mendukung pembangunan daerah,” ujarnya. (*)