PEKANBARU-Perantau Tanah Datar di Pekanbaru mendukung gagasan pembangunan tol di Barulak. Pemerintah pusat mesti memberikan dukungan kalai memang jadi melanjutkan pembangunan tol ke Pekanbaru.
Salah seorang perantau Tanah Datar di Pekanbaru, Rizaldi, Jumat (24/5/2024) menyebutkan, pintu tol di Barulak akan memudahkan perantau pulang kampung.
Pintu tol di Barulak dengan Payakumbuh. “Itu memang ide cerdas,” kata dia.
Kalau pemerintah pusat jadi membangun tol Bukittinggi-Payakumbuh hingga ke Pangkalan, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian usulkan pembangunan pintu tol di Barulak.
Pemerintah pusat serius menuntaskan tol di Sumbar yang terhubung ke Pekanbaru. Selain pernah usulkan pintu tol di Barulak, Wakil Bupati Tanah Datar juga usulkan pembangunan flyover di Koto Baru.
Selain pintu tol di Barulak, Wabup Richi juga pernah usulkan pintu tol di Kubu Karambie.
Kawasan Koto Baru, Tanah Datar yang merupakan akses utama Padang-Bukittinggi sering menjadi pusat kemacetan. Sebab, di sana ada pasar dan badan jalan yang juga terbilang sempit.
Guna mengatasi macet itu, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian bertemu Dirjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadian.
Pertemuan itu berlangsung 14 April 2021 di Jakarta. Dalam pertemuan itu, selain pintu tol, Richi Aprian juga usulkan beberapa pembangunan infrastruktur. Proyek yang diusulkan, pembangunan flyover di Koto Baru, Kecamatan X Koto. Proposal pemerintah kabupaten diterima Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadian.
“Beberapa jembatan di Tanah Datar dipersiapkan untuk dibangun, mulai dari persiapan data perencanaan berupa DED dan surat pernyataan lahan oleh kepala daerah dan kesediaan pembebasan lahan, tinggal bagaimana pemerintah pusat menangapinya,” ujar Richi yang dikutip dari laman resmi pemerintah kabupaten, Rabu (14/4/2021).
Hedy Rahadian mengatakan, proposal akan dipelajari terlebih dahulu. “Tugas Kementerian PUPR mendukung pembangunan daerah,” ujarnya. (*)