Daerah  

Puskesmas Gunungsitoli Barat Berikan Klarifikasi, Ini Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi
Ilustrasi

GUNUNGSITOLI-Berdasarkan pemberitaan di Media Tiras Online dengan judul Warga Kecewa Gara-gara berobat di Puskesmas Gunungsitoli Barat, Tak Ada Petugas yang Berjaga, Keluarga Pasien Buka Infus Sendiri tanggal 17 Mei 2024, dengan ini kami sampaikan bahwa media Tiras Online telah menyajikan berita yang tidak berimbang dan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers Pasal 1 angka 11 dan angka 12 serta Kode Etik Jurnalistik, dengan ini kami menyampaikan Hak Jawab dan Hak Koreksi sebagai berikut :

  1. Tidak benar petugas tidak ada yang berjaga di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Barat.
  2. Berdasarkan Klarifikasi dani Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, menjelaskan bahwa isi berita yang disajikan oleh media Tiras Online tersebut adalah perawatan pasien di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Barat berinisial PW, tanggal 16 Mei 2024.
  3. Berikut kami sampaikan kronologis Perawatan Pasien berinisial PW di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Barat:

a. Pasien berinisial PW Masuk melalui RGD pada Pukul 20.45 WIB (Shift Sore) diterima oleh petugas RGD an. dr. Heronimus Chandra Gunawan Laia dan Ester Riani Bate’e dengan keluhan nyeri ulu hati tiba-tiba sejak 30 menit yang lalu, dengan tanda-tanda vital TD: 164/106 mmHg, HR: 128x/Menit, Pernapasan : 24x/menit, Suhu : 38°C, Sesak (+), Punggung terasa nyeri, Badan Hangat, Batuk (+). Dokter sudah menawarkan apakah pasien mau dirawat inapkan atau di rujuk tetapi pasien/keluarga memilih untuk dirawat inapkan di Puskesmas Gunungsitoli Barat. Tindakan yang diberikan selama di observasi di RGD adalah infus, injeksi dan obat-obatan serta oksigen.

b. Pasien masuk ke ruang rawat map pada pukul 21.45 WIB, terpasang infus dan oksigen tetap terpasang. Pada pukul 21.50 WIB petugas menambahkan cairan oksigen (humidifier) dan kondisi pasien sesak berkurang. Dalam waktu yang bersamaan petugas membenarkan posisi infus pasien dan mengatur tetesan infus pasien.

c. Pada pukul 22.00 WIB petugas memberikan obat dengan posisi cairan infus dan oksigen terpasang. Pada pukul 00.30 WIB petugas masih berjaga dan mengontrol pasien sembari mempersipkan obat pasien dan mengisi catatan keperawatan pasien

d. Pada pukul 01.30 WIB petugas mengontrol pasien dan mengganti cairan infus (pasien dan keluarga dalam keadaan tidur). Pada saat petugas mengganti cairan petugas membangunkan pasien untuk menggantikan cairan infus. Kondisi pasien labih membaik dan sesak borkurang.

e. Pada jam 02.15 petugas masih berjaga di ruangan, sekitar pukul 04.00 wib petugas mengontrol pasien dan pasien atas nama PW tidak ada di tempat tidur dan petugas bertanya kepada pasien dalam satu ruangan dan pasien disebelahnya menyampaikan pasien dibawa pulang oleh keluarga sekitar pukul 03.00 wib.

f. Diantara pukul 02.15 wib sampai dengan pukul 04.00 wib petugas sedang beristirahat di ruangan bersama dengan petugas lainya yang berjaga 24 jam, dan pada saat pasien pulang dibawa oleh keluarga, tanpa sepengetahuan petugas.
g. Petugas mencoba mencari tahu informasi kepada pasien yang berada satu ruangan dengan pasien atas nama PW, dan menyatakan bahwa pasien dibaw pulang oleh keluarga karena pasien pada saat itu mengalami sesak dan mencoba mencari petugas tetapi tidak ada di ruang jaga petugas, padahal petugas ada di ruang jaga.

h.Petugas jaga malam (satpam) sudah melaksanakan tugas, dan pada saat pasien/keluarga pulang, petugas jaga malam (satpam) tidak melakukan konfirmasi kepada keluarga karena berpendapat bahwa pasien sudah diijinkan pulang oleh petugas yang berjaga.

  1. Berdasarkan kronologis diatas, pemberitaan yang disampaikan oleh Media Tiras Online, sekali lagi kami nyatakan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta tidak berimbang, karena Media Tiras Online, sebelumnya tidak pernah melakukan konfirmasi ataupun klarifikasi kepada Kepala UPTD Puskesmas
    Kecamatan Gunungsitoli Barat atau kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli.

5.Untuk itu diminta kepada Media Tiras Online segera meluruskan dan mengklarifikasi berita tersebut. Agar Media Tiras Online menegur wartawan yang telah menyajikan berita yang tidak berimbang dan berpotensi menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

Demikian disampaikan dan atas kemitraan serta kerjasama yang balk diucapkan terima kasih. (*)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version