BUKITTINGGI-Perusahaan otobus Pangeran yang berbasis di Bukittinggi istirahat dari lintasan Sumbar-Jakarta. Bus itu nyalakan sein kiri dan injak rem berhenti.
Bus hentikan pelayanan Sumbar-Jabodetabek sejak 25 April 2024. Persaingan bus Padang-Jakarta memang ketat. Sekarang trennya bukan lagi sekedar duduk di bus, tapi ke perantauan sambal tiduran.
Disebut-sebut, bus Pangeran istirahat sementara karena manajemen melakukan pembenahan di tengah ketatnya persaingan bus AKAP di rute tersebut.
Perusahaan otobus Pangeran merupakan satu-satunya bus menggunakan mesin depan di lintasan Sumatera Barat-Jakarta. Bus itu berpusat di Bukitinggi yang juga melayani rute Bukittinggi-Medan dan sebaliknya.
YouTuber Mass Arkan membagikan cerita perjalanannya dari Padang ke Jakarta. Mass Arkan berangkat dari Padang menggunakan bus transit Pangeran ke Padang Panjang, tepatnya Bukit Surungan. Setelah di Bukit Surungan, Mass Arkan baru naik big bus Pangeran, selanjutnya perjalanan menuju Terminal Bareh Solok dan lanjut ke Jakarta.
Mass Arkan menyebut, bus PO Pangeran sangat nyaman, walau bus itu memiliki mesin depan. Dia memuji bus tersebut yang benar-benar terawat. Bus mesin depan tetap nyaman untuk lintasan Padang-Jakarta.
Bus Pangeran menggunakan Marcedes-Benz OH 1623 dengan berbalut body Laksana Discovery.
Perusahaan Otobus Pangeran milik pengusaha asal Bukittinggi dengan badan hukum PT Pangeran Aman Sukses. Bus itu memulai line perdana pada Mei 2022. Bus tersebut menjadi andalan transportasi masyarakat yang ingin bepergian dengan jalur lintas antar pulau Sumatera-Jawa.
Kini, istirahat dulu. (*)