Daerah  

Mungkinkah Buya dan Kapten Satu Perahu dalam Pilgub Sumbar?

Mahyeldi dan Epyardi
Mahyeldi dan Epyardi

PADANG-Gubernur Mahyeldi dan Bupati Solok, Epyardi Asda tampil kompak. Mereka saling berjabat tangan. Tak ada ketegangan apalagi rasa canggung di antara keduanya.

Keduanya menebar senyum. Seolah keduanya tak memiliki persoalan. Seolah yang berlalu sudah berlalu dan tak akan Kembali lagi.

Lantas, mungkinkah Buya Mahyeldi dan Kapten Epyardi Asda bersatu dalam satu perahu pada pemilihan gubernur mendatang.

Logikanya, dalam politik tak ada yang tak mungkin. Politik itu dinamis. Masing-masing pihak punya perhitungan dan kalkukasi elektoral.

Dalam politik, tak ada kawan yang abadi dan tak ada pula lawan yang abadi.

Sejauh ini, Epyardi sudah terang-terangan menyatakan maju dalam pilgub Sumbar. Mahyeldi secara pribadi belum menyatakan maju, namun ada baliho yang mengabarkan tetap berada di Sumbar dan ingin melaju lebih kencang. Dalam baliho, Mahyeldi duet dengan Wagub Audy.

Menarik dinamika politik jelang pilgub Sumbar, sekarang lebih baik fokus tangani bencana. Stop politik sejenak, banyak rakyat yang harus diurus. (*)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version