PADANG-Banyak ruas kereta api di Sumbar yang tak lagi aktif. Jalur yang dibangun sejak zaman Belanda itu akan diaktifkan lagi. Ada sejumlah ruas yang jadi prioritas.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyatakan, reaktivasi jalur kereta api di sejumlah wilayah telah masuk dalam agenda pemerintah provinsi.
“Jalur Padang-Padang Pariaman-Kayu Tanam yang sudah ada, termasuk Padang,” ujar Mahyeldi di Padang, Sabtu (4/5/2024).
Mahyeldi menuturkan, selain jalur tersebut, reaktivasi juga akan dilakukan pada jalur Padang Panjang-Sawahlunto, Padang Panjang-Bukittinggi dan Bukittinggi-Payakumbuh.
Koordinasi intensif dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan terus dilakukan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perkeretaapian. Kita sedang mencari lokomotif yang sesuai dengan jalur rel di Sumbar. Kemungkinan lokomotifnya ada di Swiss,” ungkap Mahyeldi.
Di Padang, kereta api difokuskan sebagai angkutan publik. “Hal ini (reaktivasi) sudah kita tuangkan dalam RPJ 2025 Provinsi Sumatera Barat,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, reaktivasi jalur kereta api ini tidak hanya akan meningkatkan sektor transportasi, tetapi juga membangkitkan kembali nostalgia masa lampau dan membuka peluang baru bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. (*)