Daerah  

Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Gunungsitoli Barat Minta Maaf Ke Keluarga Pasien, Janji Perbaiki Pelayanan

Pertemuan dengan keluarga pasien
Pertemuan dengan keluarga pasien

GUNUNGSITOLI-Polemik yang terjadi antara pihak Puskesmas Gunungsitoli Barat dan keluarga salah satu pasien berujung permohonan maaf saat melakukan kunjungan di RSUD dr. M. Thomsen Nias, Rabu (22/5/2024).

Pertemuan itu dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungsitoli, Yurniwati Harefa dan Kepala Puskesmas Gunungsitoli Barat, Darni Zebua bersama dr. Heronimus Chandra Gunawan Laia.

Yurniwati Harefa mengungkapkan,tujuan kedatangannya bersama tim untuk meminta maaf atas pelayanan terkait peristiwa yang sedang viral pada 16 Mei 2024 lalu.

“Kami meminta maaf atas pernyataan yang menyudutkan pihak keluarga pasien dari hasil bantahan melalui klarifikasi yang disampaikan kepada media online dan itu bukan berarti kami berupaya untuk membenarkan diri,” ungkapnya.

Yurniwati menegaskan, dengan kejadian ini akan melakukan perbaikan pelayanan ke depan dan dia merasa akibat dari kelemahan di bidang pengawasan dan pembinaan.

“Hal ini akan kami tindaklanjuti dan secara administrasi nanti akan diberikan sanksi. Jadi, kami mohon maaf jika pelayanan kurang baik, ” kata dia.

Baca Juga  Debat Publik Pilkada Buteng, Dua Paslon Saling Serang Program, Pendukung Saling Ejek

Kepala Puskesmas Gunungsitoli Barat, Darni Zebua juga meminta maaf atas kejadian yang menimpa pasien kepada keluarga pasien atas pelayanan yang terjadi. Dia berjanji meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.

“Atas nama seluruh keluarga besar Puskesmas Gunungsitoli Barat, saya sampaikan permintaan maaf dan hal ini kami sambut dengan positif sebagai bahan evaluasi dalam perbaikan dalam pelayanan ke depan,” terangnya.

Dijelaskan Darni, kejadian ini tidak disengaja dengan niat untuk melakukan pelayanan buruk dan mungkin karena kelalain petugas. “Tapi apapun alasan ini, saya meminta maaf atas kekeliruan ini dan terima kasih, karena keluarga juga sudah memakluminya,” kata dia.

“Kami sudah ada penegasan dari Dinas Kesehatan meminta tolong supaya ada perbaikan pelayanan untuk melaksanakan monitoring terhadap pasien ke depan,” jelas Darni.

Ama Putri Wau orangtua dari pasien menerima permohonan maaf tersebut walaupun pernyataan dari klarifikasi sebelumnya membuat heboh dengan dituding memberikan informasi yang tidak benar.

Baca Juga  Marak Isu di Balik Kisruh Jabatan Direktur Umum Pamtigo Payakumbuh, Nama Wali Kota Dicatut?

“Kami merasa lega karena adanya permintaan maaf dari pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan berharap kejadian seperti ini tidak terjadi di kemudian hari sehingga pelayanan akan semakin baik,” katanya. (YL)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *