PADANG-Perusahaan otobus (PO) bus di Sumbar terus berbenah. Perjalanan Sumbar ke Jakarta atau Bandung dan sekitarnya, kini tak lagi sekedar duduk manis di perjalanan. Tapi, bisa sambal rebahan.
Bus yang menyediakan kelas rebahan itu dinamai dream coach, suite family, suite combi dan nama lainnya. Bukan cuma itu, juga banyak kelas legrest dan eksekutif.
Ketika bus bersaing memberikan fasilitas, penumpang justru diuntungkan. Banyak pilihan untuk rute Sumbar-Jakarta.
Satu hal yang menjadi pertanyaan, penumpang bus Sumbar tak pernah sepi. Penumpang bus Sumbar seolah tak ada habisnya.
Okupansi bus mengalami fluktuasi itu biasa. Ada saat padat penumpang, ada kalanya penumpang sepi.
Jakarta dan sekitarnya merupakan daerah rantau orang Minang. Jutaan urang awak ada di sana. Tiap bulan, atau bahkan tiap pekan, ada saja dunsanak yang baralek di rantau.
Hal semacam itulah yang mendorong tingginya mobilitas masyarakat Sumbar. Kalau baralek di rantau, keluarga di kampung halaman pasti diundang dan wajib dating. Kalau tak ada uang untuk beli tiket, akan dibelikan tiket.
Ada ikatan yang kuat antara perantau dengan keluarga di kampung halaman itulah yang membuat hubungan rantau dan kampung halaman selalu terjalin. Makanya, jangan heran kalau penumpang bus tak pernah sepi. (*)