TANGERANG-Ritel waralaba Alfamart dan entitas anak mencatat kinerja positif sepanjang 2023 dengan pendapatan neto konsolidasian Rp106,94 triliun. Padahal, ritel itu sering beri promo. Perusahaan itu gede pendapatannya dan pemegang sahamnya juga cuan banyak.
Pendapatan Rp106 triliun merupakan pendapatan tertinggi sepanjang masa bagi perusahaan. Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya, Tomin Wiian mengatakan, jumlah ini mengalami peningkatan 10,34 persen dibandingkan 2022 yang berjumlah Rp96,92 triliun.
Peningkatan pendapatan perusahaan dan entitas anak ini sedikit banyak didorong oleh penambahan jumlah gerai yang dimiliki sekarang.
Dia menyebut sepanjang 2023, jumlah gerai yang dimiliki perusahaan dan entitas anak bertambah 1.872 gerai atau tumbuh 9 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Alfamart memiliki 22.670 gerai yang terdiri dari 19.087 gerai milik perusahaan dan 3.583 gerai milik entitas anak.
“Secara group, Alfamart dan Alfamidi itu, posisi market share di 2023 tumbuh dari 37,3 persen menjadi 39,3 persen,” jelasnya di Alfa Tower, Tangerang, Kamis (16/5/2024).
Tomin mengatakan, Alfamart berencana membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham Rp1,19 triliun. Ia menyebut dividen tunai itu akan dibagikan pada 12 Juni 2024.
Presiden Direktur Alfamart, Anggara Hans Prawira mengatakan sepanjang 2024 ini perusahaan masih menargetkan akan membuka lebih dari 1.000 gerai baru di seluruh Indonesia. Penambahan gerai ini belum termasuk gerai yang berada di Filipina. (*)
