PADANG-Sebagian masyarakat yang pernah merantau, paling tidak melakukan perjalanan dari Sumbar ke Bengkulu pada era 1980-an, pasti akrab dengan bus-bus ini. Perusahaan otobus itu jadi raja di masanya, namun sekarang entah di mana.
Bus tersebut adalah Gading Cempaka dan Bengkulu Indah. Di masanya, bus itu jadi idola. Kala itu, Terminal Lintas Andalas menjadi tempat pemberangkatan bus-bus dari Padang ke berbagai kota di Sumatera dan Jawa.
Terminal Lintas Andalas kini jadi pusat perbelanjaan yang dinamai Plasa Andalas. Seiring perjalanan waktu, Bengkulu Indah dan Gading Cempaka hidupkan sein kiri dan menepi dari lintasan dan sekarang belum ada tanda bangkit lagi.
Sebelumnya juga ada Putra Rafflesia yang melayani rute Padang-Bengkulu, namun oto itu juga hidupkan sein kiri dan injak rem berhenti.
Zaman berubah. Kini penumpang ke Bengkulu dari Padang dilayani PO SAN. Perusahaan otobus itu juga menghadirkan armada terbaru dan terbaik. Dua bus baru PO SAN ini meluncur dari garasi Adiputro di Malang, Jawa Timur. Bus ini menggunakan bodi Jetbus 5 SHD yang dikombinasikan sasis besutan Scania.
Seperti dilihat di kanal YouTube Adi Putro Official, dua bus PO SAN ini mengusung warna khas silver PO SAN, yang dikombinasikan dengan livery bergambar tiga pohon kelapa.
Bus menggunakan bodi Adiputro Jetbus 5 SHD dengan sasis Scania K450CB Euro5. Bus memiliki tinggi 3,85 meter, panjang 13,5 meter, dan lebar 2,5 meter. Bus tersebut pakai spion model dua warna, hitam doff dikombinasi warna silver. Kemudian tulisan Jetbus 5 SHD dipindah ke kaca bagian bawah.
Direktur Utama PT SAN Putera Sejahtera (PO SAN), Kurnia Lesani Adnan (Sani), mengatakan dua bus baru PO SAN ini bakal digunakan untuk melayani rute Bengkulu-Padang-Pariaman (PP).
“Kami berpikir menjadi pelayan yang memang se-satisfying (sememuaskan) mungkin. Jadi misal dari sasis, kami pilih sasis yang berteknologi dan mumpuni. Value business itu kita pikir terakhir,” ungkap Sani.
“Jadi yang pertama adalah kualitas, bagaimana penumpang bisa nyaman dan tenang. Yang kedua, bagaimana kita bisa mengemban amanah ini sebagai pelayan, benar-benar baik. Terus ketiga, bagaimana pengemudi dan kru bisa mengendalikan kendaraan ini dan melayani (penumpang) dengan nyaman,” sambung Sani.
Bus baru PO SAN hadir dengan nuansa yang mewah dengan lantai beraksen kayu. Sementara kursinya memiliki konfigurasi kursi 2-2 yang dilengkapi sandaran tangan dan sabuk pengaman. Bus ini juga memiliki dua layar televisi sebagai hiburan, juga ada fasilitas toilet. (*)