Daerah  

Tiga Tahun Jalan Provinsi Rusak Parah, Warga Nias Merasa Dianaktirikan

Jalan rusak di Nias
Jalan rusak di Nias

GUNUNGSITOLI-Puluhan kilometer jalan provinsi mengalami kerusakan parah di Nias. Kerusakan jalan itu menyebabkan warga kesulitan dalam lalu lintas sehari-hari.

Salah seorang warga Awaai Gunungsitoli, Nota Ziliwu mengaku heran dengan sikap Pemerintah Provinsi Sumut yang membiarkan jalan rusak bertahun-tahun. Padahal jalan itu merupakan akses vital bagi warga Pulau Nias.

“Rata-rata jalan provinsi di Nias rusak dan yang paling parah jurusan Gunungsitoli ke arah Nias Utara, banyak jalan seperti kubangan kerbau,” kata dia, Jumat (21/3/2024).

Dia mengaku masyarakat mulai gerah sehingga mengingatkan Pemprov Sumut melalui UPT Jalan Jembatan Gunungsitoli agar segera memperbaiki kerusakan jalan dimaksud.

Dikatakan, akses tersebut sangat vital bagi warga sebab jalan utama dari Kota Gunungsitoli menuju Nias Utara. Apalagi saban hari kendaraan dari pelabuhan lalu lalang.

Baca Juga  Ada Kabar Gembira untuk Honorer, Pemkab Limapuluh Kota Dapat Kuota Penerimaan 875 PNS dan PPPK

“Kondisi jalan rusak menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Perekonomian susah berkembang,” keluhnya.

Warga yang mulai resah dengan jalan rusak juga mulai megeluarkan peringatan tegas agar segera melakukan perbaikan menyeluruh. Bila tidak, maka warga akan beramai-ramai mendatangi kantor instansi terkait. Bahkan sebagian warga mengancam membawa ke jalur hukum, sebab jalan kerap menyebabkan terjadi kecelakaan.

Pada salah satu titik jalan provinsi di Kelurahan Moawo Gunungsitoli menuju Nias Utara yang rusak parah selama tiga tahun terakhir hingga di Kecamatan Awaai perbatasan Nias Utara rusak.

Baca Juga  Kapolres Sergai Pimpin Apel Konsolidasi Personel Pengamanan dan Pengendalian Massa

Pasalnya, kondisi terlihat jelas banyak terdapat kubangan air di sepanjang jalan itu. Kendaraan yang bermuatan teracam terperosok bila tidak berhati-hati. (YL)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *