SAWAHLUNTO-Pemilu usai, masyarakat Sawahlunto arahkan fokus ke pemilihan wali kota dan wakil wali kota lima tahun ke depan.
Lewat polingkita.com, masyarakat di kota itu mulai menjatuhkan pilihan ke figur tertentu. Dalam poling itu, Irlan dan Taufik Syahrial saling tempel dalam perolehan suara.
Perolehan suara mereka beda tipis. Irlan dapat 181 suara, sementara Taufik Syahrial memperoleh 180 suara.
Masyarakat Sawahlunto kian santer perbincangkan bakal calon wali kota. Masyarakat alihkan fokus ke pilkada setelah pemilu usai.
Dalam politik, kejutan demi kejutan berpeluang terjadi. Demikian pula dengan pilkada Sawahlunto. Kejutan bukan sesuatu yang mustahil. Kejutan itu bisa saja berasal dari pendatang baru di bursa pilkada.
Belakangan, sejumlah nama mulai muncul diperbincangkan masyarakat terkait calon yang akan bertarung di pilkada. Masyarakat membicarakan tentang siapa yang paling cocok untuk memimpin kota itu.
Sejumlah nama yang jadi pembicaraan warga adalah Taufik Syahrial, Irland, Deri Asta, Desni Seswinari, Jaswandi, Riyanda Putra, Fauzi Hasan, Erizal Ridwan, Yulfiperius, Ismed dan Hasjoni.
Pemilihan umum legislatif telah usai. Kini sudah tergambar partai mana yang bisa mengusung calon di pilkada November mendatang. Pencalonan untuk jalur perseorangan atau independen dimulai Mei mendatang.
Berbekal hasil pemilu, PAN dan PPP menjadi peraih kursi terbanyak di DPRD. Dua partai itu pasti diminati para bakal calon kepala daerah. (IZ)