Daerah  

Matur Punya Banyak Destinasi Wisata, Salah Satunya Dipakai untuk Nama Rumah Makan

Wisatawan Malaysia di pemandiangan Pincuran Gadang, Matur, Agam
Wisatawan Malaysia di pemandiangan Pincuran Gadang, Matur, Agam

AGAM-Kecamatan Matur memiliki banyak destinasi wisata. Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Agam itu memang kampung wisata yang kini agresif promosi dan menggaet wisatawan.

Salah satu nama destinasi wisata di daerah itu, bahkan ada yang dijadikan nama rumah makan. Nama rumah makan itu adalah Pincuran Gadang. Rumah makan tersebut terletak di lintas Jambi-Palembang, persinya di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Program Keroyok Kampung yang diluncurkan Pemerintah Kecamatan Matur dalam pengelolaan dan promosi wisata mulai menampakkan hasil. Kampung wisata ini sudah mulai dilirik wisatawan.

Hal ini dibuktikan dengan sejumlah wisatawan yang datang dan berkunjung ke Kecamatan Matur, khususnya ke Kawasan Kampung Wisata, Nagari Matua Hilia.

“Alhamdulillah, kita telah kedatangan tamu rombongan dari Malaysia sebanyak 20 orang,” ujar Camat Matur, Subchan, Selasa (5/3/2024).

Dikatakan, ini merupakan buah dari diskusi beberapa waktu lalu yang tergabung dalam Keroyok Kampung. Program ini melibatkan beberapa perguruan tinggi dan jaringan praktisi kepariwisataan untuk menarik wisatawan.

“Tamu ini merupakan wisatawan pertama yang datang usai diluncurkannya Keroyok Kampung. Wisatawan perdana ini merupakan wisatawan dari mancanegara,” ujarnya.

Dijelaskan, rombongan wisatawan ini langsung dilayani oleh masyarakat sesuai dengan paket wisata yang disuguhkan.

“Mulai dari pendampingan ke lokasi wisata, seperti ke masjid tuo, pemandian pincuran gadang, batu baselo, aia mambau dan objek wisata lainnya,” ujarnya.

Selain itu, dalam paket ini juga akan menikmati tradisi makan bajamba dan dihibur dengan penampilan kesenian tradisional lokal, seperti tambua tansa, silek dan lain sebagainya.

Sebelumnya, masyarakat yang terlibat dalam pendampingan ini sudah dilatih dan diberikan pemahaman oleh perguruan tinggi dan TP2Dewi.

“Alhamdulillah, pendampingan yang dilakukan masyarakat mendapat respon baik dari wisatawan. Karena segala kebutuhan yang diperlukan bisa dicover masyarakat,” jelasnya.

Dijelaskan, beberapa rombongan wisatawan berjanji setelah lebaran akan membawa lebih banyak lagi teman-temannya untuk berkunjung ke Agam, khususnya ke kampung wisata, Kecamatan Matur.

“Kunjungan perdana wisatawan ini, menjadi semacam kick off yang mengesankan bagi masyarakat, karena Kampung Wisata belum dilaunching, namun wisatawan sudah mulai berdatangan,” jelasnya.

Ia berharap, dengan komitmen bersama, khususnya dalam Keroyok Kampung ini, destinasi wisata di Matur bisa menarik wisatawan, baik wisatawan lokal maupun manca negara. (*)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version