PADANG-Masyarakat Sumatera Barat memiliki tradisi balimau. Ramadan sudah di ambang pintu. Masyarakat menyambut bulan suci itu dengan suka cita. Ramadan merupakan bulan terbaik dan terbuka ampunan bagi yang mau bertobat.
Banyak tradisi masyarakat Minangkabau dalam menyambut bulan suci itu. Ada tradisi balimau yang bisa dimaknai sebagai upaya untuk menyucikan diri.
Dalam praktiknya, bagi kaum muda, mereka akan mendatangi tempat pemandian umum. Lokasi yang akan dituju, antara lain danau, sungai, bahkan kolam renang.
Namun, mandi menjelang Ramadan tak harus ke pemandian. Mandi menjelang Ramadan bisa dilakukan di rumah. Yang paling penting, baca doanya.
Ini bacaan doa niat mandi dan keramas
“Nawaitu ghusla lidukhuli romadoona sunnatan lillahi ta’aalaa.”
Artinya : Aku berniat mandi menjelang atau sebelum Ramadhan sunnah karena Allah Ta’ala.
Tata cara mandi jelang Ramadan
- Niat
Membaca niat sebenarnya bisa dilakukan di dalam hati sebelum beranjak ke kamar mandi.
Anda juga bisa melafalkan bacaan doa niat mandi sebelum puasa Ramadhan di atas.
- Membersihkan telapak tangan
Sebelum mengguyur air ke seluruhan badan, terlebih dahulu membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali secara bergantian seperti berwudhu.
Hal ini dilakukan agar telapak tangan kita terhindar dari najis.
- Membersihkan kemaluan
Setelah membersihkan tangan, kemudian bersihkan kemaluan sampai dubur bisa menggunakan sabun.
Hal ini dilakukan agar membersihkan kotoran yang mungkin masih menempel di sekitar kemaluan.
- Mencuci kedua tangan dengan sabun
Setelah itu cuci kembali kedua tangan dengan sabun dan bilas bersih.
Hal ini untuk menghindari kotoran tersisa di bagian tangan setelah membersihkan kemaluan.
- Berwudhu
Setelah itu, dilanjutkan melakukan wudhu seperti wudhu sebelum salat.
- Mengguyur keseluruhan badan
Setelah berwudhu, guyurkan air ke seluruh badan dari ujung rambut hingga mengalir ke pori-pori kulit.
- Keramas
Mengguyur air ke seluruh badan dimulai di atas kepala sebanyak 3 kali.
Lalu sela pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah basah hingga terkena kulit kepala.
Jika kulit kepala sudah dirasa basah, maka guyur dari atas kepala sebanyak 3 kali.
- Bilas tubuh
Saat membilas tubuh, di mulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri dengan menggunakan air.
Pastikan setiap bagian yang ada di seluruh tubuh, dapat terkena air.
Selamat berpuasa, maaf lahir dan bathin. (*)