Daerah  

Kabupaten Solok Tak Cuma Penghasil Beras, Tenun dan Songket Juga Jadi Andalan, Kualitas dan Motif Boleh Diadu

Jajaran pengurus Dekranasda Kabupaten Solok yang ikut pameran Inacraft 2024 di Jakarta.
Jajaran pengurus Dekranasda Kabupaten Solok yang ikut pameran Inacraft 2024 di Jakarta.

SOLOK-Kabupaten Solok bukan cuma daerah penghasil beras maupun hortikultura lainnya. Tapi, juga menjadi daerah penghasil tenun dan songket yang motif dan kualitasnya boleh diadu. Dijamin auto tak kalah dengan produk daerah lain.

Dekranasda Kabupaten Solok ikuti pameran kerajinan tangan Inacraft 2024 dengan membawa produk-produk IKN unggulan. Pameran itu berlangsung di JCC Senayan, Rabu (28/2/2024). Pameran berlangsung 28 Februari sampai 3 Maret.

Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2024) merupakan pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Pameran kali ini merupakan yang ke-24 kalinya.

Inacraft 2024 diikuti lebih 1.500 usaha kecil menengah (UKM) yang mengisi 1.066 stand. Pameran menempati seluruh hall JCC yang memiliki luas sekitar 20.231 meter persegi agar pameran dapat menampung seluruh kegiatan promosi dan acara pendukung lainnya.

Pameran Inacraft 2024 dibuka Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki. Menteri Teten menyampaikan, Indonesia memiliki pangsa pasar 1,25 persendi bidang kerajinan di dunia.

Baca Juga  Lubang Besar di Jembatan Penghubung Dua Desa di Kuansing, Warga Minta Pemerintah Memperbaiki

“Pangsa pasar diproyeksikan terus meningkat karena kekayaan sumber daya manusia (SDM) dan keterampilan perajin dalam mengubah menjadi produk dekoratif dan kerjainan yang istimewa,” ujar Teten.

Sekretaris Dekranasda Yenti Nova menyampaikan, pada pameran kali ini, Dekranasda membawa beragam produk IKM (industri, kecil dan menengah) dengan beraneka ragam.

Produk itu antara lain, Tenun Talang Sarumpun dari Sungai Janiah, Banun Songket Sungai Lasi, Tenun Family dari Batu Banyak Lembang Jaya, Batik Berkah Umat Bukit Tandang, Salingka Tabek Koto Baru Kubung, Batik Minang Panyakalan, sulaman dari Lona Collection Muaro Paneh, Eco Print dari Tigo Lurah Rangkiang Luluih, anyaman perdana pandan dari Junjuang Siriah, Tas By Emiko, produk asli milik Ketua Dekranasda Kabupaten Solok dan Jeliza Collection Mungkenah dari Sulit Air.

“Kami berharap melalui pameran ini produk IKN dapat tayang dan dikenal baik di kabupaten, provinsi maupun nasional dan kita menargetkan penjualan produk IKN Kabupaten Solok dapat tembus hingga Rp50 juta,” tutur Yenti.

Baca Juga  Cuaca Ekstrim, Gubernur Sumbar Minta Pemda dan Masyarakat Bersiap

Presiden Jokowi juga hadir bersama Ibu Iriana dan berkunjung ke stand di Inacraft tersebut. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *