BIAK-Pemain PSBS Biak akan menjalni perjalanan panjang ke Padang. Bila di laga kandang bermain di bawah guyuran hujan, siap-siap juga untuk bermain dalam kondisi hujan pada final Liga 2 leg kedua di Stadion H. Agus Salim, Sabtu (9/3/2024) malam.
Beberapa hari belakangan, hujan sering turun sore hingga malam di Padang. Jadi, pemain PSBS juga harus menyiapkan strategi bermain di bawah guyuran hujan di malam hari.
PSBS tandang ke Padang dengan modal tiga gol tanpa balas. Perolehan angka itu sangat menguntungkan bagi PSBS untuk merengkuh juara. Beban berat terletak di pundak tuan rumah, sebab harus menang dengan margin empat gol tanpa kebobolan agar bisa menjadi juara Liga 2 musim ini.
Dalam leg pertama, PSBS berhasil hempaskan Semen Padang FC, selangkah lagi PSBS Biak juara Liga 2. Tim yang berjulukan Badai Pasifik itu meraih kemenangan dengan skor 3-0. Hasil yang bagus untuk laga away ke Padang. PSBS Biak cukup main imbang, atau tidak kalah lebih dari tiga gol.
Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Cendrawasih, Selasa (5/3/2024) dan berlangsung di bawah guyuran hujan. PSBS unggul lebih dulu pada menit ke-27.
Meneruskan umpan silang dari sayap kanan, sundulan Alexsandro dos Santos mengarah ke gawang. Bolanya berhenti di muka gawang Semen Padang, diantisipasi oleh pemain belakang Kabau Sirah tapi mendapat gangguan dari Otavio Dutra hingga masuk ke gawang.
PSBS menambah gol pada menit ke-35, tapi dianulir. Osas Saha sudah berdiri offside saat menerima umpan sebelum menjaringkan bola.
Hujan deras di Biak membuat lapangan tergenang air. Oleh karena itu, wasit menghentikan pertandingan pada menit ke-42. Pertandingan diputuskan oleh wasit ditunda selama 30 menit.
Setelah berhenti nyaris satu jam, laga dilanjutkan. PSBS bisa menambah gol pada masa injury time babak pertama. Usaha Alexsandro dari jarak dekat menjadi gol kedua tim tuan rumah.
Hujan yang mengguyur venue laga sudah berhenti di babak kedua. Intensitas PSBS vs Semen Padang naik usai jeda.
PSBS menambah gol pada menit ke-80. Alberto Goncalves mencetak gol dengan sundulan memanfaatkan umpan dari sisi sayap kiri.
Gol PSBS kembali dianulir pada menit ke-83. Fabiano Beltrame melakukan pelanggaran saat menyambut sepak pojok sebelum menjaringkan bola.
Kabau Sirah tak bisa mencetak gol balasan di sisa pertandingan. Keunggulan tiga gol tuan rumah bertahan sampai laga bubar. (*)