Daerah  

Hidup Lagi Capek-capeknya, Cabai Mahal di Pasar, Ibu-ibu PKK Tanam Cabai di Halaman Rumas Dinas Bupati

Anggota PKK tanam cabai di Lubuk Basung
Anggota PKK tanam cabai di Lubuk Basung

AGAM-Hidup lagi capek-capeknya. Betapa tidak, harga sembako mahal. Beras mahal, apalagi cabai. Dulu cabai cuma Rp27 ribu sekilo, sekarang hampir Rp70 ribu. Ampun, Mak!

Harga sembako mahal, di lain pihak penghasilan tak bertambah. Ketika hidup lagi capek-capeknya itu, kaum ibu tanam di halaman kantor bupati.

Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menggelar Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia.

Kegiatan ini menjadi sorotan utama dengan pusat pelaksanaan di Alun-alun Cirimekar, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).

Di samping itu, Tim Penggerak PKK Agam juga turut berpartisipasi dengan melaksanakan kegiatan serupa di halaman rumah dinas bupati, Lubuk Basung, Senin (4/3/2024).

Gerakan Tanam Cabai Serentak tersebut juga dilaksanakan secara online melalui zoom diikuti seluruh peserta TP PKK seluruh Indonesia.

Benih cabai yang digunakan dalam gerakan ini didapatkan dari mitra kerja Dinas Pertanian Kabupaten Agam, sebanyak 500 bibit.

Baca Juga  Kader PKK Kabupaten Solok Tampil Maksimal, Emiko Beri Apresiasi

Hal ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak dalam mendukung kegiatan sosial dan pertanian.

Ketua Pokja III PKK Agam, Welly Santi, mengungkapkan, Gerakan Tanam Cabai merupakan langkah nyata dalam menekan laju inflasi.

Komoditas cabai dianggap sebagai salah satu faktor utama peningkatan inflasi, sehingga dengan menekankan penanaman cabai secara serentak, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap stabilitas harga.

“Gerakan ini bertujuan untuk memasyarakatkan penanaman cabai kepada warga khususnya anggota Daswisma, mengingat cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap berdampak pada terjadinya inflasi setiap tahun. Melalui partisipasi aktif masyarakat, kita berharap dapat menciptakan ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi di tingkat lokal,” ujar Welly Santi.

Selain upaya menekan inflasi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kesatuan dan kebersamaan masyarakat. Melalui kerjasama antarwilayah, PKK berperan aktif dalam membangun sinergi dan solidaritas guna mencapai tujuan bersama.

Baca Juga  Jamin Transparansi Pemilu, KPU Agam Perkenalkan Aplikasi Sirekap

Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia bukan hanya sekadar kegiatan penanaman tanaman, tetapi juga simbol dari semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk melakukan langkah serupa demi mendukung stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan nasional. (*)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *