Daerah  

Harga Cabai Melejit di Kuansing, Uni-uni Menjerit di Pasar, Sampai Kapan Akan Begini

Cabai yang harganya sekarang sedang mahal
Cabai yang harganya sekarang sedang mahal

KUANSING-Harga cabai merah di Teluk Kuantan terus meroket. Bahkan pada Kamis (14/3/2024), harganya benar-benar padeh. Harga cabai merah tembus Rp150 ribu per kilogram.

Akibat kenaikan harga cabai itu, para uni-uni yang belanja di pasar menjerit. Sebab, kenaikan harga cabai itu sudah tak masuk akal lagi. Sudah terlalu mahal.

Kenaikan harga cabai akibat berkurangnya pasokan. Daerah Sumbar yang menjadi andalan dalam pengiriman pasokan ke Riau juga sedang menghadapi persoalan gagal panen karena faktor cuaca.

Angka itu menjadi yang tertinggi sepanjang 2024. Kenaikan harga tersebut karena kurangnya pendistribusian cabai dari daerah penghasil. “Sampai kapan harga cabai akan naik seperti ini,” kata Uni Eli, Sabtu (16/3/2024)

Uni Emi, salah seorang pedagang di Pasar Teluk Kuantan mengatakan, harga cabai merah naik sejak kemarin.

“Sudah naik semenjak sehari mau puasa karena memang stoknya sudah berkurang. Banyak pedagang yang jual cabai,” ujar

Dia menjual cabai merah Medan dengan harga Rp120 ribu per kilogram. Sementara untuk cabai merah Bukittinggi dia tak ada stok.

Ia mengaku, stok cabai merah saat ini sudah sangat menipis. Banyak petani yang gagal panen karena musim hujan.

“Memang di petani lagi gagal panen, musim hujan, jadi banyak yang gagal panen,” ucapnya. (*)



Kunjungi Kami di Google News:

google news
Exit mobile version