KUALA LUMPUR-Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AK 0406 yang sedianya terbang ke Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (28/3/2024) siang ini akhirnya menunda penerbangan.
Pesawat itu menunda perjalanan sementara menyusul terjadinya erupsi Gunung Marapi, Rabu (27/3/2024) malam. Penundaan perjalanan demi keselamatan penerbangan. Partikel letusan gunung bisa berakibat fatal pada mesin pesawat.
“Tenanglah engkau wahai Marapi, kami rindu kampung halaman,” ujar seorang penumpang pesawat.
Dia telah mengabarkan ke kampung halaman kalau penerbangan ditunda.
Para penumpang tujuan Padang memilih istirahat di ruang tunggu keberangkatan sambil menunggu perkembangan selanjutnya.
Gunung Marapi kembali mengalami peningkatan aktivitas erupsi yang mengawatirkan Rabu malam. Sebab, terjadi dua kali letusan besar disertai lontaran lava pijar. Letusan pertama terjadi pada pukul 20.54, diikuti letusan kedua sekitar satu jam kemudian, tepatnya pukul 21.57. Letusan-letusan tersebut melontarkan lava pijar dan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas kawah Gunung Marapi. (*)