AGAM-Pemerintah Kabupaten Agam terus memperjuangkan keberlanjutan peternakan lokal, dengan melestarikan warisan genetik unggul. Dinas Pertanian bakal mengajukan proposal penetapan rumpun atau Galur Murni itik Kamang ke Kementerian Pertanian.
Pengajuan proposal itu merupakan sebuah langkah strategis yang ditempuh Dinas Pertanian untuk melestarikan jenis itik lokal yang memiliki nilai ekonomi menjanjikan bagi peternak.
“Galur Murni itik Kamang ini merupakan keputusan sangat tepat dalam menjaga keanekaragaman hayati, serta memperkuat sektor peternakan di Agam,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Arief Restu, Kamis (22/2/2024).
Pihaknya berharap proposal yang akan diajukan menjadi langkah awal dalam mendukung peternak lokal dan membangkitkan potensi ekonomi daerah ke depan.
Apalagi, katanya, itik Kamang menjadi ciri khas Agam yang memiliki adaptasi kuat terhadap lingkungan setempat, serta kualitas produk unggul seperti daging dan telurnya.
Bupati Andri Warman sangat mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk pelestarian jenis unggul, seperti itik Kamang ini.
Menurutnya, ini langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan peternak lokal dan mendukung keberlanjutan sektor peternakan di Indonesia.
“Kita berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat, bagaimana dapat menjadikan itik Kamang sebagai galur murni dalam meningkatkan kesejahteraan peternak itik di Agam,” harapnya. (*)