NIAS SELATAN-Seorang warga, Foboosi Laia menjadi korban penganiayaan. Korban warga Desa Tuho’owo, Kecamatan Hilimogai, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Dia dipukul hingga babak belur sehingga mengalami luka di pelipis mata. Penganiayaan diduga dilakukan pelaku berinisial UG dan MG serta sejumlah warga lainnya.
Kapolsek Lolowau AKP. Adolf M. Purba saat dikonfirmasi melalui Via WhataApp tentang laporan yang dibuat korban ke polisi, kapolsek belum memberi tanggapan sampai berita ini dibuat.
Menurut korban, penganiayaan dilakukan oleh para pelaku terjadi Jumat (9/2/2024) sekira pukul 17.00 WIB di rumah kepala desa.
“Saat itu, saya sedang istrahat dari pekerjaan perbaikan pipa air di rumah milik Kepala Desa Tuho’owo. Namun, pelaku (terlapor) berinisial UG mengeluarkan sepeda motornya dan menggeber motor dan kepala desa merasa terusik dan menegur UG. Namun, UG tidak berterima ditegur, sehingga memaki kepala desa,” kata korban pada wartawa, Minggu (10/2/2024).
Diterangkannya, akibat tidak terima ditegur, maka terjadi cekcok mulut, sehingga korban berusaha melerai dan memisahkan mereka.
“Pelaku UG memukul saya dan dilanjutkan pelaku lain yang berinisial MG sehingga saya jatuh di lantai. Namun, saya bersyukur kepada warga telah menolong saya dengan mengangkat serta membawa saya ke dalam rumah kepala desa,” katanya.
Dia menuturkan, akibat penganiayaan itu, dia mengalami luka serius.
Atas kejadian yang dialaminya, korban membuat laporan polisi dengan Nomor Laporan : STTLP/7/II/2024/SPKT/Polsek Lolowau/Polres Nias Selatan/Polda Sumatera Utara dan diterima Bripka Yosua Noverius Simanjuntak, Sabtu (10/2/2024).
Korban meminta polisi segera mengusut tuntas permasalahan ini dan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Korban juga melaporkan terduga pelaku lain, di antaranya, YN, IJN, EG, HB, YB, RN, YB, FB dan DB.
“Saya yakin hukum akan ditegakkan. Saya berharap pihak berwajib secepatnya melakukan penangkapan dan penahanan terhadap pelaku ini agar mempertanggung jawabkan perbuatan di mata hukum,” kata dia. (YL)
