SOLOK-Guna menjemput aspirasi dan menjaring usulan masyarakat, Bupati Epyardi Asda kunjungi tiga nagari di Kabupaten Solok, Kamis (1/2/2024). Tiga nagari itu adalah Aia Batumbuak, Simpang Tj. Nan Ampek dan Kampuang Batu Dalam.
Tiga nagari itu berada di kecamatan yang berbeda, Gunung Talang dan Danau Kembar. Di akhir kunjungan di nagari, bupati serahkan bantuan sembako berupa telur kepada masyarakat sebagai upaya menekan angka stunting. Nagari Aia Batumbuak dapat 200 paket, Simpang Tj. Nan Ampek 250 paket dan Nagari Kampuang Batu Dalam 200 paket.
Bupati didampingi Asisten I Syahrial, kepala OPD, camat dan forkompimca dan hadir pula anggota Komisi V DPR, Athari Gauthi Ardi.
Para wali nagari menyampaikan ungkapan terima kasih atas pemerataan pembangunan yang tengah terjadi di Kabupaten Solok, sehingga dampak pembangunan banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Athari menyampaikan, melalui kunjungan itu, dia membawa program-program bantuan pembangunan di masing-masing nagari, antara lain BSPS, P3TGAI, pamsimas serta program lainnya.
Bupati menyampaikan, kunjungan ke nagari merupakan langkahnya dalam menjemput aspirasi dan berbagai usulan masyarakat dan mendengarkan apa saja yang dibutuhkan masyarakat.
“Demi pembangunan yang merata dan berkeadilan, maka kita datang langsung melihat apa yang terjadi di masyarakat dan melakukan berdasarkan skala prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Epyardi Asda.
Bupati Epiyardi Asda menyampaikan, guna meningkatkan mutu pendidikan dan sesuai dengan metode pendidikan full day school yang diterapkan di Kabupaten Solok maka setiap sekolah akan dibangunkan musala dan bagi sekolah yang memerlukan pembenahan infrastruktur akan dibenahi serta fasilitas akan dilengkapi.
Tak hanya itu, bagi seluruh pelaku UMKM, bupati minta dilakukan pendataan dan selanjutnya akan diberikan bantuan peralatan sesuai dengan kebutuhan usaha dan bagi kelompok tani juga akan diberikan bantuan peralatan mesin pertanian.
Bupati menerima banyak usulan terkait lampu penerangan jalan, perbaikan jalan kabupaten dan jalan usaha tani demi mempermudah akses transportasi dan peningkatan ekonomi masyarakat. (*)
