PADANG–Air terjun Sarasah yang terletak di pedalaman hutan Bukit Sarasah, Koto Baru, Ulu Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh menjadi destinasi wisata yang tersembunyi di Padang.
Bagi yang tidak mempunyai kendaraan, bisa naik angkutan kota ke sana. Namun, angkot itu tak sampai ke lokasi. Sebab, air terjun itu berada di kawasan hutan. Untuk sampai ke sana, naiklah angkot dari Pasar Raya Padang.
Angkot rute ke sana berwarna merah. Namun, untuk kepastian, tanya sama sopir. Pertanyaannya, “Apakah mobil ini ke Gadut.”
Sebab, dari Pasar Raya Padang ada juga angkot merah. Angkot merah satu lagi jurusan ke Indarung.
Guna mencapai kawasan itu, harus berjalan kaki sekitar dua kilometer dengan menyusuri hutan dan melintasi sungai.
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar bersama jajaran meninjau air terjun tersebut.
Ekos Albar mengatakan, kunjungannya ke air ierjun itu guna menggali potensi sektor pariwisata, sekaligus mengeksplor hingga dapat dikenali masyarakat.
“Untuk pengembangan wisata ini kita akan coba masukkan ke dalam RPJPD dan RPJMD Padang, sehingga dapat memudahkan pengelolaan,” ungkap Ekos yang dikutip dari siaran pers Humas Pemko.
Ekos Albar menilai, Air Terjun Sarasah sangat bagus, alami, natural, sehingga sangat cocok dijadikan wisata alam. Air Terjun ini bisa dijadikan tempat camping dan bisa menimbulkan multiplier efek bagi pemerintah kota dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Sani menyebutkan, untuk pengembangan objek wisata Air Terjun Sarasah pihaknya akan berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. (*)
