JAKARTA-Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) ditargetkan selesai tahun ini. Pembangunan jalan tol ini menjadi bagian proyek strategis nasional (PSN) sekaligus menjadi Tol Trans-Sumatera.
Kalau sudah rampung dan operasional, maka jarak tempuh Jambi-Palembang cuma 3,5 jam. Biasanya, kalau dalam kondisi normal di jalan nasional, Jambi-Palembang butuh waktu 7-8 jam.
Kalau waktu sudah banyak terpangkas, maka waktu tempuh Sumbar-Jakarta juga akan makin singkat. Bahkan, bebarapa waktu lalu, dikutip dari YouTube Yudi Kota Lintas, sebuah bus Transport Express Jaya tembus kurang 23 jam dari Jakarta ke Sumbar. Bus yang disopiri Om Redi itu, subuh sudah masuk di Gunung Medan. Sekitar pukul 11 sudah masuk di Pariaman dan bus melintas di Singkarak sekitar pukul 08.00.
Dilaporkan, bus tersebut masuk Terminal Kota Lintas Muara Bungo, Jambi, kurang dari pukul 04.00, normal jika sampai di Umega Gunung Medan menjelang subuh.
Bus itu melintasi jalur yang belum ada tol Bayung Lencir-Palembang. Bisa dibayangkan waktu yang ditempuh kalau sudah ada tol. Kalau tak ada kendala di jalan, bus tersebut bisa masuk pagi di Pariaman dari Jakarta.
Pembangunan Tol Baleno dilakukan secara bertahap dan dibagi menjadi tiga seksi. Lebih rinci, seksi 1 sepanjang 7,625 kilometer progresnya telah mencapai 52,678 persen, sementara progres pembangunan seksi 2 dengan panjang 11.004 kilometer telah mencapai 48,051 persen. Kemudian untuk seksi 3 yang panjangnya 15.47 kilometer, progres pembangunannya sudah mencapai 45,65 persen.
“Pembangunan jalan tol ini mempekerjakan pekerja lokal yang berasal dari Desa Wonorejo dan Desa Senawarjaya,” tulisnya dalam unggahan, Selasa (23/1/2024).
Penjabat Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi Mahmud optimistis pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino selesai tepat waktu pada 2024. Saat ini, pembangunan jalan tol itu sudah mencapai 85,65 persen
Apriyadi menjelaskan Tol Bayung Lencir-Tempino akan dibangun sepanjang 34 kilometer. Saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 29,12 kilometer. (*)