Daerah  

Rico Alviano: Jika Tidak Menambang Lagi, Silahkan PTBA Angkat Kaki dari Sawahlunto

Calon anggota DPR-RI dari PKB, Rico Alviano
Calon anggota DPR-RI dari PKB, Rico Alviano

SAWAHLUNTO-Dalam kampanye di Pasa Sapan, Kota Sawahlunto, calon anggota DPR-RI dari PKB, Rico Alviano menyerukan agar PTBA (Pertambangan Batubara Bukit Asam) meninggalkan Sawahlunto jika perusahaan tersebut tidak beroperasi lagi di daerah tersebut.

Rico Alviano merujuk pada Peraturan Menteri ESDM yang menyatakan, jika sebuah badan usaha tidak melakukan kegiatan selama enam bulan berturut-turut, maka badan tersebut harus mengembalikan kawasan pertambangan yang masih dimilikinya kepada pemerintah dan juga kepada ulayat nagari.

Namun, Rico Alviano juga menyatakan dukungan jika PTBA masih berkeinginan untuk beroperasi lagi di Sawahlunto dengan syarat keberadaan mereka mendukung perekonomian setempat.

Rico mengakui adanya sengketa tanah terkait sertifikat yang masih berada di dalam kepemilikan PTBA. Rico menekankan pentingnya menyelesaikan sengketa tersebut agar tanah ulayat dapat dikembalikan kepada masyarakat setempat.

Dalam upayanya menyelesaikan sengketa tanah tersebut, Rico mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua KAN Sawahlunto, Pangulu Sati.

Baca Juga  Motivasi Siswa SMAN 2 Kota Solok, Wali Kota: Jadilah Pemenang, Bukan Pecundang

Menurutnya, upaya tersebut bertujuan agar pemerintah dapat mengeluarkan surat halas hak kepada ulayat nagari masing masing, sehingga hak kepemilikan tanah dapat dijamin. Menurut Rico, hal ini adalah bagian dari perjuangan demi kepentingan masyarakat Sawahlunto yang telah lama mendiami dan mengelola tanah tersebut.

Rico menekankan pentingnya pengawasan terhadap kegiatan PTBA. Menurutnya, praktik pengutipan uang sewa tanah oleh PTBA harus dibersihkan, dan uang tersebut harus masuk ke kas negara bukan ke perusahaan tersebut, sementara pemerintah daerah pun rugi karna tidak ada pajak dari tanah yang dikutip.

Kalaupun memang menjadi hak dengan PTBA tentu harus dengan menunjukkan bukti bukti yang ontentik.

“Kampung halaman kita tidak boleh dijajah oleh pihak manapun. Kita akan terus mengawal masalah ini agar masyarakat Sawahlunto memiliki hak atas tanah yang mereka tempati. Ini akan kita perjuangkan skala prioritas supaya masyarakat betul-betul merasakan kepemilikan atas bangunan dan tanah yang sudah mereka tempati puluhan tahun. Kita juga berharap kerjasama antara semua pihak akan mewujudkan keadilan bagi masyarakat Sawahlunto,” kata dia.

Baca Juga  Lepas Jemaah Calon Haji, Ini Pesan Wabup Inhil

Warga mengharapkan Rico Alviano mewakili masyarakat Sawahlunto di parlemen. “Mari kita dukung dan berdoa agar Pak Rico dapat duduk di Senayan,” kata dia. (IZ)

Baca berita lainnya di Google News




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *