TANAH DATAR-Sejak Gunung Marapi erupsi, ekonomi petani di Kecamatan X Koto, Tanah Datar terganggu. Bagaimana tidak, lahan petani terkena abu vulkanik.
“Ndak tantu nan ka disabuik, apo nan ka dikarajoan lai ko,” kata Iyan, seorang warga di sana, Kamis (11/1/2024).
Warga bertanya, ke mana jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. “Kenapa tak ada bantuan dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat,” katanya.
Di daerah yang terdampak erupsi yang ditandai dengan sebaran abu vulkanik, banyak petani yang tak lagi miliki modal untuk bertani.
Warga menyebutkan, belum ada bantuan berupa beras, minyak goreng, gula dan sebagainya yang disalurkan pemerintah, baik pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.
Kini, status Gunung Marapi telah naik. Bagi petani, itu menjadi pertanda akan semakin lama bagi mereka untuk bisa beraktivitas lagi.
“Baa ka pai ka sawah, abu turun taruih,” kata Pendi, petani lainnya di Kecamatan X Koto. (*)